Benarkah 4 Punakawan Berasal dari Bahasa Arab?

Benarkah 4 Punakawan Berasal dari Bahasa Arab?

Wayang wong, 1895 (Tropenmuseum)--

RADARMAJALENGKA.COM-Dalam buku Psikologi Raos dalam Wayang karya Suwardi Endraswara disebutkan, tokoh Semar memberi dimensi baru dan mendalam kepada etika wayang.

Eksistensi Semar dan anak-anaknya mengandung suatu relativisasi daripada cita rasa priyayi mengenal ksatria yang berbudaya, halus lahir batinnya.

BACA JUGA:Benarkah Majalengka Berasal dari Bahasa Cirebon?

Punakawan adalah sebuah tokoh pewayangan yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga sebagai salah satu cara menyebarkan agama Islam.

Maka dari itulah 4 tokoh punakawan di atas memiliki makna-makna tersirat di dalamnya.

Karakter Semar yang dibuat oleh Sunan Kalijaga, memiliki nama dalam bahasa arab Ismar yang berarti Paku.

BACA JUGA:Santi Asromo, Dua Kali Dibakar Belanda, Pondok Pesantren Unik di Majalengka

Paku adalah sebuah alat untuk menancapkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, paku juga bersifat tidak pernah goyah, kokoh.

Dengan begitu Semar memiliki sifat seperti paku.

Dia tidak pernah goyah pada pendiriannya, selain itu paku bisa dimaknai sebagai yang menyatukan satu hal dengan sesuatu lainnya.

Paku juga bisa dimaknai sebagai titik pusat dari sesuatu.

 

Oleh karena itulah, Semar menjadi paku titik pusat dari seluruh kebenaran yang ada di dunia ini.

Semar menjadi rujukan dari kebenaran, ketika Pandawa dan Kurawa mendapatkan satu permasalahan yang tidak bisa diselesaikan maka akan datang kepada semar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: