Bupati Karna Temui Keluarga Kapal Tenggelam

Bupati Karna Temui Keluarga Kapal Tenggelam

Anto (52) warga Blok Selasa RT 03 RW 02 Desa Bongas Kulon Kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka menunjukkan foto anaknya Muhamad Rivaldi ABK yang menjadi salah satu korban hilangnya kapal Lu Peng Yuan Yu 028 di Samudra Hindia.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengaku sudah menemui orang tua korban Kapal Lu Peng Yuan Yu 028 yang tenggelam di Samudera Hindia.
Datang bersama Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, orang nomor satu di Majalengka itu mendengar langsung kesedihan orangtua Muhammad Rivaldi yakni Anto (52) yang masih mengharapkan anaknya ditemukan.

"Saya mendapatkan penjelasan lengkap dari orang tua yang anaknya tenggelam di laut China menggunakan kapal ikan kemarin," jelas Karna usai menghadiri pelantikan pengurus KNPI Majalengka, Selasa 30 Mei 2023.

Menurut bupati, korban sudah berangkat 5 bulan yang lalu, dan berniat akan pulang. Namun di perjalanan mengalami musibah kapal itu terkena badai.

"Menurut penjelasan dari pihak perusahaan, semua awak itu keluar dari kapal itu," terangnya.
Menurut kabar dari orang tuanya, lanjut Karna, bahwa sampai saat ini baru delapan jasad Anak Buah Kapal (ABK) yang berhasil ditemukan.

BACA JUGA:Bentuk Apresiasi, Kapolres Majalengka Beri Penghargaan Pada Anggota Berprestasi

BACA JUGA:Musim Kemarau Berdebu, Begini Kondisi Jalan Sukahaji-Maja Berlubang dan Rusak Parah

Ia menyebut, hanya keajaiban dari Maha Kuasa warganya bisa dinyatakan selamat dari musibah tersebut.

Sementara selama proses pencarian, perusahaan yang memberangkatkan Muhammad Rivaldi (20) disebut sudah memenuhi hak-hak warganya.

"Yang baru ditemukan 8 sudah meninggal dunia, sisanya masih turut dicari dan wallahualam hanya keajaiban dari Allah SWT ketika anak itu sudah ditemukan," lanjutnya.

Karna mengaku dari pihak perusahaan sudah ada kepedulian, semua gaji diberikan, hak-hak uang duka diberikan dan tinggal menunggu asuransi dari perusahaan.

"Kita berikan semangat kepada orang tua karena itu harapan bagi mereka keluarga sebagai tulang punggung mereka," ucapnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Produk Olahan Petani Milenial Jawa Barat Mendunia

BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group

Seperti diketahui, ada sebanyak 39 Anak Buah Kapal (ABK) yang menaiki kapal tersebut.
Dari jumlah itu, 17 di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk warga Kabupaten Majalengka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: