Saat Menteri Basuki Menginjak Material Geofoam EPS, Teknologi Canggih yang Dipakai di Tol Cisumdawu

Saat Menteri Basuki Menginjak Material Geofoam EPS, Teknologi Canggih yang Dipakai di Tol Cisumdawu

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melihat langsung penggunaan material geofoam eps di Seksi 5A Tol Cisumdawu. -Kementerian PUPR-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kembali melakukan kunjungan ke Tol Cisumdawu yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada awal Juni 2023.

Secara khusus Menteri PUPR mengunjungi Seksi 5A Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang dilakukan penanganan khusus, dengan teknologi geofoam eps.

Bahkan, Menteri Basuki sempat berjalan di atas lapisan geofoam eps yakni, material sejenis styrofoam untuk mengganti urugan tanah atau insulasi pada area yang labil.

Disadur dari publikasi Kementerian PUPR, material geofoam eps biasa digunakan pada jalan di lokasi labil dan berair. Sehingga dapa meminimalisasi terjadinya longsor atau ambles. 

BACA JUGA:Pesan Menteri Basuki untuk Tol Cisumdawu yang Sedang Dikebut, Perhatikan Ini

Material geofoam eps tersebut digunakan pada Seksi 5A yang sebelumnya dilakukan pengerukan dan membutuhkan urugan hingga 80 ribu meter kubik. Kontraktor yang mengerjakan adalah PT Adhi Karya. 

Namun, setelah proses urugan kemudian dilanjutkan dengan material geofoam. Bahkan penggunaan material ini, bisa jadi yang terbesar di Indonesia karena mencapai 40 ribu meter kubik.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya mengatakan, terdapat teknologi khusus yang diterapkan dalam pembangunan Tol Cisumdawu

Teknologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:KEBUT Proyek Tol Cisumdawu, Awal Juni Beroperasi Penuh

"Pada Seksi 5A ini, terdapat bagian tanah labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa. Ini yang pertama dikerjakan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3. Timbunan ringan ini akan mengurangi risiko longsor," kata Brawijaya.

Geofoam EPS adalah material yang berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

Penggunaan material geofoam juga dilakukan di Seksi 5B tepatnya di STA 52+000 atau pada lokasi longsor di seberang batching plant. Apalagi sudah terjadi 2 kali ambles di lokasi itu. 

Menteri PUPR berharap agar pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan selesai dan dapat beroperasi di awal Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: