YES! Kereta Cepat Bakal Uji Kecepatan Bandung - Jakarta, Penampakan Stasiun Tegalluar

BANDUNG, RADARMAJALANGKA.COM - Kereta Cepat Jakarta Bandung bakal melakukan uji coba kecepatan dalam waktu dekat.

Uji kecepatan ini, akan dilakukan mulai dari Stasiun Tegalluar di Bandung sampai ke Jakarta yang merupakan ruet dari kereta cepat tersebut.

Informasi yang diterima, rain run atau uji kecepatan tersebut akan dilakukan pada awal Mei 2023. 

Sementara rencana operasi dari Kereta Cepat Jakarta Bandung seperti disampaikan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, akan dilakukan bertepatan dengan HUT RI Agustus nanti.

BACA JUGA:PENTING NIH! Tarif Tol Cirebon Bandung via Cisumdawu, Siapkan Saldo E-Toll Sebelum Arus Balik

Dari pantauan visual, Stasiun Tegaluar saat ini memasuki tahap finishing. Terutama pada bagian interior. Bahkan rangkaian juga lokomotif kereta cepat terlihat sudah berada di lokasi.

Uji coba kecepatan, rencananya akan dilakukan mulai dari Stasiun Tegaluar, Padalarang, Karawang sampai dengan Halim, Jakarta Timur.

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan progres pemasangan jaringan listrik aliran atas atau overhead catenary system (OCS) dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jabar, sudah mencapai lebih dari 80 persen.

Adapun pemasangan OCS tersebut untuk operasional Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Sementara, KCIC menyebut untuk ruas Stasiun Padalarang hingga Stasiun Tegalluar pemasangannya telah mencapai 100 persen.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Usul TOL CISUMDAWU Ganti Nama Jadi Ali Sadikin, Jusuf Hamka Bilang Gini, Simak Kata-katanya

"Saat ini, KCIC bersama seluruh kontraktor sedang melakukan percepatan pemasangan OCS di beberapa stasiun, depo, dan ruas tertentu. Ini adalah komitmen kami untuk bergegas menyelesaikan to do list yang masih ada jelang operasional KCJB," ucap General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry dilansir dari Antara, Minggu, 30, April 2023.

Untuk mengoperasikan KCJB, stasiun, dan seluruh peralatan yang terpasang di trase KCJB dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar dibutuhkan kekuatan hingga 246,3 megavolt ampere (MVA).

Sedangkan, untuk KCJB, tenaga listriknya akan disalurkan melalui jaringan listrik aliran atas atau OCS.

KCIC menyebut akan terus mengawal jalannya pemasangan OCS agar sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan serta terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder.

Sumber: