Target TOL CISUMDAWU untuk Mudik Diragukan, Seksi 5 Ada yang Masih Tanah

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Target Tol Cisumdawu dipakai mudik lebaran diragukan karena ada sebagian Seksi 5 yang masih belum selesai, bahkan masih tanah.

Saat melakukan kunjungan ke proyek Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono juga menyoroti 3 lokasi yang masih belum selesai. 

Kendati demikian, Menteri PUPR tetap yakin bahwa Jalan Tol Cisumdawu dapat digunakan untuk mudik, dengan 3 lokasi tersebut diprioritaskan selesai 1 jalur lebih dahulu. 

Ketiga lokasi yang dimaksud ada di Seksi 5 Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, yakni, Seksi 5A di Sta 40+200 dan Sta 45+050 serta Seksi 5B di Sta 51+000.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU dan Cipali Tersambung saat Mudik, Isi Full Tank BBM, 60 Km Tanpa Rest Area

Karenanya, pekerjaan pun difokuskan untuk penyelesaian di ruas ini. Apalagi terjadi perubahan konstruksi dari jalan menjadi jembatan di Seksi 5B dengan waktu kerja 45 hari  terhitung akhir Februari 2023.

Dari pantauan visual, terdapat 3 jenis pekerjaan yang berbeda pada lokasi-lokasi tersebut. Bahkan, di luar ketiga tempat itu, terjadi longsor pada Seksi 5B STA 52+000 yang berada di perbatasan dengan Seksi 6.

Longsor tersebut diketahui pada Sabtu, 1, April 2023, karena curah hujan tinggi yang terjadi sejak akhir Maret. Area ini, sebenarnya sempat terjadi pergerakan tanah pada akhir Februari dan sudah dilakukan penanganan.

Namun, urugan dan penguatan konstruksi rupanya tidak sanggup menahan pergerakan tanah. Sehingga terlihat beton yang baru saja selesai mengalami retakan dan ambles.

BACA JUGA:TERBARU! Lokasi Longsor TOL CISUMDAWU di Seksi 5B, Target Mudik Terancam

Kendati demikian, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tetap yakin bahwa tol penghubung Bandung dengan Majalengka itu, dapat digunakan pada 15 April nanti. 

Bahkan akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 sepanjang 29,165 Km yang terdiri dari Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km).

"Jalan tol ini akan memberikan peran penting guna memperlancar arus mudik dari arah Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu atau sebaliknya," kata Menteri PUPR, usai melakukan kunjungan ke lokasi. 

Kendati demikian, kondisi mainroad pada Seksi 4 - Seksi 6 ditargetkan sudah selesai Jalur A dan Jalur B kecuali lokasi yang perlu perhatian khusus yaitu Seksi 5A di Sta 40+200 dan Sta 45+050 serta Seksi 5B di Sta 51+000.

Sumber: