Dana Segar Rp 270 Miliar Mengalir ke Bandara Kertajati dari Investor Baru, Saham Dilepas Jelang Beroperasi

BACA JUGA:WUSSS Pak Basuki Coba Tol Cisumdawu dari Majalengka ke Cimalaka, Begini Hasilnya

Bila setoran modal tersebut sudah dilakukan, nantinya saham Pemprov Jawa Barat akan menjadi 60 persen, 8 persen rencananya oleh investor dan sisanya PT Angkasa Pura II.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku mendapatkan tugas dari Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat mengoptimalkan Bandara Kertajati.

“Sejak awal Bapak Presiden memerintah, menugaskan kepada saya, pada Menteri Perhubungan, untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional," kata Menhub.

Menurutnya, mengoptimalkan Bandara Kertajati sangat perlu untuk dilakukan, karena bandara yang ada di Provinsi Jawa Barat saat ini masih kurang representatif untuk penerbangan internasional.

BACA JUGA:15 HARI LAGI Beroperasi untuk Mudik, Ada 3 Jembatan di TOL CISUMDAWU yang Belum Beres

"Kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, (Bandara) Husein (Sastranegara) tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” kata Menhub.

Selain itu, imbuhnya, Bandara Kertajati sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bandara premium yang menjadi alternatif untuk penerbangan internasional dari Bandara Soekarno Hatta.

“Kertajati ini akan menjadi satu bandara yang premium, ya karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, ya sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 [meter]. Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa lepas landas,” terang Budi.

Sumber: