Tentang Transnusa, Maskapai Indonesia Perdana yang Pakai Pesawat Made in China

Tentang Transnusa, Maskapai Indonesia Perdana yang Pakai Pesawat Made in China

Pesawat dari Maskapai Transnusa saat mendarat di Bandara Kertajati Majalengka.-aba & embun/Ist-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Maskapai Transnusa membuat kejutan dengan menghadirkan sedkitnya 30 unit pesawat made in China.

Bahkan salah satu unit dari pesawat Comac ARJ21-700 sempat melakukan latihan touch and go di Bandara Kertajati Majalengka.

Pesawat buatan pabrikan Commercial Aircraft Corporation of China (Comac) itu, menjadi yang perdana beroperasi di Indonesia.

Sekaligus menjadi yang pertama beroperasi di luar China. Sebab, sebelumnya seri ARJ21-700 yang mulai diproduksi tahun 2009 hanya digunakan di dalam negeri China.

BACA JUGA:5 Lokasi di TOL CISUMDAWU yang Masih Dikerjakan Jelang Beroperasi 15 April 2023

Saat melakukan touch and go di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, salah satu unit pesawat tersebut nampak parkir di apron.

Kemudian melakukan percobaan pemasangan tangga untuk naik dan turun penumpang. Setelahnya push back dan kembali mengudara.

Kabarnya, pesawat buatan China tersebut mulai mengudara pada Maret 2023 untuk menerbangi sejumlah rute di tanah air.

Berikut Profil dari Maskapai Transnusa

PT TransNusa Aviation Mandiri, biasa disingkat TransNusa, adalah maskapai penerbangan domestik Indonesia yang melayani wilayah timur Indonesia, terutama Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan. Basis utamanya adalah Bandara El Tari, Kupang.

BACA JUGA:KEJAR TAYANG! Begini Kondisi Seksi 5 TOL CISUMDAWU, Penentu Beroperasi atau Tidak Saat Mudik

Diluncurkan pada Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.

Pada Agustus 2011, TransNusa memasuki tahap baru dengan menerima sendiri Air Operator's Certificate (AOC) dan izin penerbangan niaga berjadwal.

Seiring pertumbuhan perusahaan yang pesat dan beradaptasi dengan trend di Industri penerbangan maka mulai December 2021 TransNusa beralih konsep Low Cost Carrier (LCC) dan akan menggunakan pesawat bermesin JET Engine sebagai armada utamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: