Setelah Heboh Antonov, Jokowi Restui Asing Masuk Bandara Kertajati Majalengka

Setelah Heboh Antonov, Jokowi Restui Asing Masuk Bandara Kertajati Majalengka

Presiden Jokowi merestui investor asing masuk ke Bandara Kertajati Majalengka. -Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGMA.COM - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memang sedang mati suri. Tapi banyak pihak menaruh harapan dan bahkan optimis, Bandara yang lokasinya di Kabupaten Majalengka ini akan tumbuh besar.

Banyak pihak yang tertarik untuk mengembangkan bandara kebanggaan Jawa Barat ini. Bukan hanya dari investor dalam negeri, dari manca negara pun ingin masuk dan berinvestasi di bandara yang letaknya juga dekat dengan pabrik gula Jatitujuh itu.

Bandara Kertajati dalam beberapa hari ini memang menjadi pembicaraan banyak pihak. Hal itu setelah pesawat kargo super jumbo Antonov buatan Ukraina ini mendarat di bandara tersebut dengan sukses.

Dengan bisa didarati pesawat super jumbo, optimisme pun muncul kembali terhadap keberadaan Bandara Kertajati.

BACA JUGA:TERUNGKAP, Ini Mesin yang Diangkut Pesawat Antonov ke Bandara Kertajati Majalengka, Dibawa ke Cilegon Banten

Salah satu yang optimis adalah Menteri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia sangat optimis jika bandara tersebut bakal menjadi besar. Tinggal menunggu waktu saja.

Bahkan Budi juga mengungkapkan banyak pihak yang ingin berinvestasi di bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka ini. Setidaknya, sekarang sudah ada tiga negara yang berminat. Tiga negara itu menurut Budi adalah Arab Saudi, India, dan Singapura. 

Tentang tiga negara yang ingin berinvestasi di Bandara Kertajati ini juga sudah direstui oleh Presiden Joko Widodo. 

“Tentu dengan adanya kemampuan Kertajati banyak investor yang ingin join di situ. Kami bersama Pemda Jawa Barat akan mengawal proses yang akan dilakukan di sana, tentu sesuai ketentuan," kata Budi Karya di Istana Kepresidenan, Jumat, 24, Maret 2023.

BACA JUGA:Butuh Uang? Ajukan ke Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Tinggal Kirim Rekening, Langsung Transfer

Seberapa serius ketiga negara tersebut masuk berinvestasi di Bandara Kertajati? Menurut Menteri Perhubungan, prosesnya saat ini baru sampai dalam tahapan penjajakan. “Sekarang baru adue diligence,” ungkapnya.

Melalui penjajakan ini, pihaknya bisa memastikan investor asing yang masuk dengan cara joint venture. Hal ini seperti di Bandara Kualanamu Medan. Atau juga dengan cara pembelian saham.

"Ada perusahaan dari Arab, India, Singapura. Sempat saya laporkan ke Presiden dan sudah mengarahkan kepada saya bisa dijalankan,” ungkap Menteri Budi.

Hanya Presiden Jokowi mengingatkan Budi, siapa saja yang masuk di Bandara Kertajati ada regulasi yang harus ditaati. “Saya beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat untuk membahas ini agar tidak ada pelanggaran," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: