Majalengka Jadi Titik Pertemuan TOL CISUMDAWU saat Mudik, Menhub: Jalan Tol Cipali Paling Tinggi Kemacetannya

Majalengka Jadi Titik Pertemuan TOL CISUMDAWU saat Mudik, Menhub: Jalan Tol Cipali Paling Tinggi Kemacetannya

Simpang Susun Dawuan Kabupaten Majalengka yang merupakan titik pertemuan Jalan Tol Cisumdawu dan Tol Cipali di Km 152 Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.-Rochamedia - Diolah-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA akan menjadi titik pertemuan antara Tol Cisumdawu dan Tol Cipali saat arus mudik lebaran nanti.

Sebab, lalu lintas dari Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan akan bertemu dengan Jalan Tol Cikopo Palimanan di Kilometer 152.

Tepatnya pertemuan lalu lintas Jalan Tol Cisumdawu dan Cipali terjadi di Simpang Susun Dawuan Km 152 yang ada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Karenanya, perlu dilakukan antisipasi mengingat lalu lintas di Tol Cipali juga berpotensi padat karena kendaraan pemudik dari arah Jakarta.

BACA JUGA:Butuh Uang? Ajukan ke Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Tinggal Kirim Rekening, Langsung Transfer

Selain itu, Majalengka juga menjadi titik pertemuan lalu lintas di jalur tengah terutama di Kecamatan Kadipaten.

Sebab, kendaraan dari arah Bandung yang tidak menggunakan tol maupun ke arah Cikijing, bertemu di Kecamatan Kadipaten.

Belum lagi potensi peningkatan lalu lintas lokal seiring mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H nanti.

Terkait dengan potensi kemacetan di Tol Cipali, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi, Presiden Jokowi Minta Bandara Kertajati Majalengka Dioptimalkan

Potensi kepadatan di Tol Cipali ini, dikarenakan ruas tol ini menjadi pertemuan dari beberapa tol dan lalu lintas mudik dari Jakarta - Semarang.

Menhub mengungkapkan, secara umum terjadi kenaikan jumlah pemudik dari 85 juta menjadi 123 juta orang. Khusus Jabodetabek meningkat dari 14 juta menjadi 18 juta.

Data tersebut diperoleh dari survei dengan margin error kurang dari 5 persen, karenanya bisa dipertanggung jawabkan.

"Sebanyak 22 persen akan mudik dengan mobil pribadi, 20 persen sepeda motor. Untuk mobil pribadi akan terjadi penumpukan di Cipali dan Merak," ujar Menhub saat konferensi pers di Istana Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: