123 Juta Orang akan Mudik Tahun Ini, Menhub Minta Waspada Kemacetan di Tol Cipali

123 Juta Orang akan Mudik Tahun Ini, Menhub Minta Waspada Kemacetan di Tol Cipali

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi terjadinya kemacetan di Tol Cipali saat mudik, karenanya diperlukan rekayasa lalu lintas.-Setkab-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut Tol Cipali akan menjadi perhatian saat arus mudik lebaran 2023.

Keterangan itu, disampaikan menhub usai rapat dengan presiden di Istana Negara, membahas mengenai persiapan mudik.

Menurut Menhub, untuk mudik tahun ini diprediksi terjadi kenaikan jumlah pemudik dari 85 juta menjadi 123 juta orang.

"Untuk jabodetabek dari 14 juta menjadi 18 juta. Data tersebut diperoleh dari survei dengan margin eror kurang dari 5 persen," kata Menhub saat konferensi pers yang diikuti radarmajalengka.com secara virtual, Jumat malam, 25, Maret 2023.

BACA JUGA:Sosok Chandra Asri Perusahaan Taipan Indonesia, Bawa Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka

Disampaikan menhub, sebanyak 22 persen masyarakat akan mudik dengan mobil pribadi, dan 20 persen sepeda motor. 

Karenanya, untuk mobil pribadi diprediksi akan terjadi penumpukan di Jalan Tol Cikopo Palimanan atau Cipali dan Merak.

"Tujuan pemudik terbanyak adalah Jawa Tengah, karena itu Cipali adalah yang paling tinggi tingkat kemacetannya," tutur menhub.

Sehingga, sambung Budi Karya, untuk mengurai kemacetan di Tol Cipali, harus menggunakan rekayasa lalu lintas yang intensif.

BACA JUGA:MAU MUDIK? Lihat Dulu Peta dan Rute TOL CISUMDAWU Terbaru, Simak di Sini

Sebagai langkah preventif, akan dikeluarkan keputusan presiden berkaitan dengan cuti bersama yang dimajukan 2 hari.

"Sekarang ini, sesuai SKB 3 menteri mulai 21 sampai 26. Dimajukan menjadi 19, tetapi masuk tanggal 26. Asumsinya pemudik memiliki waktu 4 hari mulai 18 sampai 21 April," beber Menhub.

Kemudian, kepada perusahaan swasta diminta memberikan tunjangan hari raya (THR) lebih awal, sehingga masyarakat bisa mudik lebih cepat.

"Ada 3 titik mudik yang menjadi perhatian, Jakarta - Semarang, Merak - Bakauheni, penerbangan di Soetta. Khusus untuk penerbangan relatif bisa dimenej dengan penambahan pesawat dan jam operasi bandara," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: