KABAR GEMBIRA! Tol Cisumdawu Bakal Dipakai Mudik, Beroperasi Mulai 15 April, Sudah Dibahas Presiden
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menginformasikan Tol Cisumdawu akan beroperasi untuk mudik pada 15, April 2023.-Setkab-radarmajalengka.com
JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu akan beroperasi pada 15, April 2023 dan digunakan untuk menunjang arus mudik dari Bandung ke Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Keputusan tersebut, disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai rapat dengan presiden membahas terkait dengan mudik dan arus balik.
"Kabar gembira perlu saya sampaikan. Berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati tanggal 15, April 2023," kata Menteri Perhubungan, di Jakarta, Jumat malam, 23, Maret 2023.
Mengenai status pengoperasian Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, menurut menhub, hal tersebut menjadi kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
"Tentu policy tentang fungsional atau efektif berada di PUPR. Fungsional hampir bisa dipastikan, mungkin ada dinamika bergeser 1 sampai 2 hari," kata Menhub, menyampaikan hasil rapat dengan presiden di Istana Negara.
Beroperasinya Tol Cisumdawu pada 15, April 2023 tentu saja hanya berselang beberapa hari dengan arus mudik yang diprediksi terjadi mulai 19, April.
Sebab, presiden sudah meminta agar cuti bersama dimajukan yakni mulai tanggal 19 April. Bahkan, menurut menhub, presiden juga meminta perusahaan khususnya swasta untuk membayarkan THR (tunjangan hari raya) lebih cepat.
"Sehingga kita harapkan tanggal 18 malam, masyarakat sudah mulai mudik. Karena tanggal 19 sudah cuti bersama," ujar Menhub.
BACA JUGA:MAU MUDIK? Lihat Dulu Peta dan Rute TOL CISUMDAWU Terbaru, Simak di Sini
Dalam kesempatan itu, Menhub menambahkan bahwa beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu untuk mudik juga membuka peluang Bandara Kertajati Majalengka untuk beroperasi secara lebih efektif.
"Kertajati selama ini, kurang mendapatkan traffic. Presiden sudah memberikan perintah supaya mendukung Kertajati menjadi alternatif bandara internasional," katanya.
Disampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat, hanya mempunyai satu bandara yakni di Kota Bandung. Tetapi, landasan di Bandara Husein Sastranegara terlalu pendek.
"Sekarang ini, Kertajati dengan panjang (landasan) 3.000 meter. Kemarin dibuktikan pesawat cargo Antonov bisa mendarat di sana," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: