9 Tradisi Unik Ramadhan di Majalengka, yang di Luar Kota Pasti Kangen Kampung Halaman

9 Tradisi Unik Ramadhan di Majalengka, yang di Luar Kota Pasti Kangen Kampung Halaman

Tradisi unik Ramadhan di Majalengka yang bakal membuat kangen mereka di luar kota. Foto hanya ilustrasi.-Istimewa-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Setiap daerah pasti punya tradisi lokal yang biasa dilaksanakan menjelang atau selama Bulan Ramadhan, tidak terkecuali di Kabupaten MAJALENGKA.

Tradisi unik Ramadhan di Kabupaten Majalengka, biasanya melibatkan masyarakat yang bertetangga. Baik dalam kemasan syukuran ataupun silaturahmi.

Namun, dari keseluruhan tradisi tersebut hikmah yang dapat dipetik adalah kebersamaan dan suka cita menyambut bulan suci.

Salah satunya adalah Ngarewahkeun yang bernuansa silaturahmi antar masyarakat di perkampungan dan biasa dilaksanakan menjelang Ramadhan.

BACA JUGA:PROTES! Warga Terdampak Jalan Tol Cisumdawu Tuntut Ganti Rugi: Ayeuna Teh Tos Dua Tahun

Berikut 9 tradisi unik Ramadhan di Majalengka:

1. Nyekar

Tradisi nyekar sebenarnya dilaksanakan juga di berbagai wilayah, yakni dengan ziarah ke makam kerabat, sanak saudara atau orang tua.

Selain mengunjungi makam untuk ziarah juga dilaksanakan bebersih pada areal pemakaman. Selain itu, menaburkan bunga di pusara serta mendoakan sanak keluarga yang telah meninggal dunia.

2. Ngarewahkeun

Tradisi ini biasa dilaksanakan di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Yakni dengan saling berkirim makanan kepada sanak keluarga.

Ngarewahkeun biasa dilaksanakan sebelum Ramadhan. Tetapi menurut para sesepuh, tradisi ini paling baik dilaksanakan 2 hari menjelang puasa.

BACA JUGA:WADUH! Ini yang Terjadi Kalau TOL CISUMDAWU Tidak Bisa Dipakai Mudik ke Majalengka

3. Munggahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: