9 Tradisi Unik Ramadhan di Majalengka, yang di Luar Kota Pasti Kangen Kampung Halaman

Menariknya, selama ngabuburit juga banyak yang memanfaatkan untuk berjualan, sekadar menyediakan kebutuhan buka puasa atau takjil.

7. Hidangan Kolak

Menu tradisional ini, pasti ada setiap kali buka puasa di rumah warga di Majalengka. Rasanya yang manis, tentu sangat cocok untuk mengisi energi setelah seharian berpuasa.

BACA JUGA:UPDATE TOL CISUMDAWU: Konstruksi Seksi 4 Selesai, Seksi 5 Kejar Tayang, Bisa untuk Mudik? Simak Kata CKJT

Biasanya kolak dibuat dengan beragam isi seperti pisang, ubi hingga kolang kaling sebagai pelengkapnya.

8. Suguhan Tarawih

Di wilayah pedesaan di Kabupaten Majalengka biasanya sebelum tarawih ada warga yang membawa suguhan.

Biasanya hidangan suguhan ini berupa makanan kecil, dan baru disantap setelah selesai salat tarawih. Juga untuk tadarusan Alquran.

Warga yang menyiapkan suguhan biasanya dikirim ke masjid-masjid setempat. Lantas dibagikan setelah salat.

BACA JUGA:NAIK KELAS! Daffa Fasya Masuk Timnas Indonesia Senior, Majalengka Ikut Bangga

9. Kuliah Subuh

Biasa dilaksanakan setelah salat subuh dan biasa disebut Kuliah Subuh. Biasanya dilaksanakan di masjid atau musala, dengan menghadirkan tokoh agama atau ustadz.

Nah, demikian daftar tradisi Ramadhan di Kabupaten Majalengka, yang pasti membuat warga di perantauan rindu pulang kampung.

Sumber: