TERKINI! Penampakan Jembatan Terpanjang Kedua TOL CISUMDAWU, Semoga Bisa Buat Mudik

TERKINI! Penampakan Jembatan Terpanjang Kedua TOL CISUMDAWU, Semoga Bisa Buat Mudik

Pantauan terkini Jembatan Terpanjang di Jalan Tol Cisumdawu.-Apri Subroto/Youtube-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kondisi terkini Jembatan terpanjang kedua Tol Cisumdawu yakni Jembatan Conggeang yang diharapkan dapat selesai sebelum arus mudik dan balik lebaran 2023.

Jembatan Conggeang merupakan yang kedua terpanjang di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan dan berada di wilayah Seksi 5A.

Pembangunan jembatan ini, sangat menentukan Tol Cisumdawu akan tersambung atau tidak pada arus mudik dan balik nanti.

Mengingat posisinya saat ini, konstruksi hampir tersambung dan menyisakan di Seksi 4 dan 5.

BACA JUGA:Wilayah Indramayu Ini Dekat dari Gerbang TOL CISUMDAWU, Akses Jalan Terbuka, Bakal Maju

Bila kedua seksi tersebut dapat diselesaikan, tentunya dapat tersambung seluruhnya dan digunakan secara fungsional.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menginginkan agar jalan tol tersebut dapat selesai pada akhir Februari 2023 dan dioperasikan secara fungsional. "Akhir Februari fungsional," kata Menteri Basuki, beberapa waktu lalu.

Tetapi, kenyataannya Seksi 4 dan 5 masih belum dapat diselesaikan dan target tersebut tidak terpenuhi.

Sehingga target berikutnya yang harus dikejar adalah penyelesaian pada Maret 2023, sekaligus persiapan untuk beroperasi pada arus balik dan mudik nanti.

BACA JUGA:Tarif TOL CISUMDAWU Cimalaka Rp 41.500, Sampai Majalengka Kemungkinan Hampir Rp 80.000

Berdasarkan pantauan visual, pembetonan main road sudah pada tahap lapis atas atau rigid di Seksi 5A. Median jalan atau barrier concrete sudah selesai.

Pada bagian median jalan sudah dilakukan penebaran pasir beton dan pemadatan.

Seksi 5A terlihat pekerjaan fokus pada Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter atau yang terpanjang kedua di Tol Cisumdawu.

Pekerjaan main road sedikit lagi juga hampir rampung di sekitar overpass Cipamekar. Yang beberapa waktu lalu dilakukan penggalian karena adanya lapisan tanah labil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: