PRIHATIN! Penumpang Sepi, Pendapatan Sopir Jurusan Cigasong - Rajagaluh Makin Sedikit

PRIHATIN! Penumpang Sepi, Pendapatan Sopir Jurusan Cigasong - Rajagaluh Makin Sedikit

NGETEM: Sopir angkot jurusan Cigasong-Rajagaluh dan jurusan Cigasong-Kadipaten lebih memilih menunggu penumpang di depan Pasar Sindangkasih Cigasong ketimbang di dalam Terminal Cigasong.-Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Curah hujan tinggi rupanya turut berdampak pada pendapatan dari sopir angkutan perkotaan (angkot) jurusan Cigasong-Rajagaluh.

Bahkan, dari hasil narik sedari pagi sampai dengan sore hari, seringkali hanya mencukupi untuk kebutuhan bahan bakar.

Hal tersebut terungkap dari penuturan sopir angkot asal Kecamatan Cikijing yang tinggal di Perum Sindangkasih Kelurahan Sindangkasih, H Atong (66).

Menurut Atong, pendapatan angkot dari hasil narik sejak pagi hingga sore sangat minim.

BACA JUGA:SIAPA SANGKA Indramayu Ikut Keciptratan TOL CISUMDAWU, Dekat dengan Pintu Tol Ini

Terlebih lagi bila dalam kondisi hujan seperti pada hari Minggu kemarin. Hujan turun terus mengguyur membuat penumpang sepi.

“Sehari hanya bisa setor untuk majikan Rp20 ribu  saja setelah dikurangi bensin. Untuk setor ke istri di rumah tentu sangat minim,” kata H Atong saat berbincang dengan wartawan koran ini, akhir pekan kemarin.

Disebutkan bapak 3 anak ini, di saat usianya sudah tidak muda lagi ia memilih untuk jadi sopir angkot karena lebih ringan.

Ketika muda dulu dirinya menjadi sopir antar kota antar provinsi. Tetapi, karena faktor usia, tentu sudah sulit melakukan perjalanan jarak jauh.

BACA JUGA:SAYANG BANGET! Punya Exit TOL CISUMDAWU, Jalan Cikamurang Justru Rusak Parah sampai ke Indramayu

“Meskipun pendapatan minim, tetap saya syukuri daripada diam di rumah saja,” ujar bapak yang berangkat naik haji ke Tanah Suci tahun 2001 ini.

Ia mengaku bisa menunaikan rukun Islam kelima setelah mendapatkan bagian warisan dari almarhum orang tuanya. Karena kalau mengandalkan hasil jadi sopir angkot untuk bisa naik haji sangat kecil kemungkinan.

Menurutnya, jumlah angkot jurusan Cigasong-Rajagaluh ada 120 unit dan yang laik jalan 80 armada.

“Kalau lagi rame bersih pendapatan bisa mencapai Rp100 ribu per hari, tapi kalau hari libur dan kerap turun hujan paling bersih dapat untuk bensin saja dan sisa Rp20 ribu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: