4 Gedung dengan Arsitektur Unik di Kuningan, Ada yang Mirip Istana Negara

Sebab, total luas lahan yang dipakai adalah 5.880 meter persegi. Tetapi untuk luas lantai dasar termasuk hall juga ruang pendukung hanya 1.100 meter persegi.

Terdapat fasilitas lantai basement untuk parkir seluas 1.000 meter persegi juga masjid, resto dan rooftop garden seluas 300 meter persegi.

Meski tidak sebesar Istana Merdeka yang dipakai berkantor oleh presiden, tetapi Gedung DHC adalah gedung serbaguna terbesar di Kabupten Kuningan.

Bila ingin melihat gedung ini, pengguna cukup melintasi Jalan Raya Cirendang ke arah Gunung Keling, kemudian belok kiri menuju Jalan Baru Kuningan.

BACA JUGA:KABAR BAIK: JALAN TOL CISUMDAWU Seksi 4 sampai 6 Bakal Gratis untuk Mudik, Masuk Bandung, Keluar Majalengka

Gedung tersebut posisinya ada di sebelah kiri dan dapat dijumpai dengan mudah. Pengguna jalan yang melintas juga kerap menyempatkan berfoto di depan gedung tersebut.

3. Taman Purbakala Cipari

Bangunan utama atau museum di Taman Purbakala Cipari memiliki arsitektur atap yang unik, karena dibuat seperti bertanduk. Nyaris tidak ditemukan bangunan serupa di Kabupaten Kuningan.

Museum ini, dibangun pada tahun 1976 dengan bentuk oval. Bagian atapnya dibuat dari ijuk, dan bila dilihat dari kejauhan seperti perahu terbalik.

Bila masuk ke dalam gedung ini, atap plafon terlihat cembung. Sehingga memberi kesan sangat luas dan lapang.

BACA JUGA:5 HARI LAGI Target TOL CISUMDAWU Beroperasi, Seksi 6 Majalengka Sudah Siap Dibuka, Gratis!

Uniknya, saat masuk ke dalam gedung ini, juga serasa berada di bawah perahu yang terbalik.

Bukan hanya arsitekturnya yang unik, di dalam gedung museum sederhana ini, banyak barang-barang purbakala yang ditampilkan.

4. Pondok Cai Pinus

Sumber: