TENTANG Simpang Susun Dawuan yang Sebenarnya di Kertajati Majalengka dan Tol Cisumdawu Cuma Sampai Sumedang

TENTANG Simpang Susun Dawuan yang Sebenarnya di Kertajati Majalengka dan Tol Cisumdawu Cuma Sampai Sumedang

Simpang Susun Dawuan Tol Cisumdawu di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.-Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COMTol Cisumdawu  punya beberapa hal unik, termasuk dari segi penamaan tempat dan infrastruktur yang dibangun.

Misalnya, pembangunan Simpang Susun Dawuan atau Junction Dawuan yang menghubungkan Jalan Tol Cisumdawu dengan Tol Cikopo Palimanan (Cipali).

Meski diberi nama Simpang Susun Dawuan, tetapi sebenarnya berlokasi di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Hal menarik lainnya adalah terkait dengan keberadaan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama yang merupakan titik akhir dari Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.

BACA JUGA:POTRET Jembatan Kedondong, Terpanjang di TOL CISUMDAWU, Melintasi Lembah Dekat Majalengka

Lokasi Gerbang Tol Ujung Jaya Utama juga bukan berada di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Melainkan di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.

Karena itu, Tol Cisumdawu sebenarnya berawal di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan berakhir di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.

Adapun nama Dawuan sendiri ‘dipinjam’ untuk memberi nama Simpang Susun Dawuan, besar kemungkinan untuk tetap mempertahankan nama proyek tersebut.

Sebab, Tol Cisumdawu adalah proyek yang sudah berjalan sepanjang 12 tahun lamanya, sejak Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Menteri PUPR, Djoko Kirmanto melakukan peletakan batu pertama di Desa Citali, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:POTRET Jembatan Setinggi Gedung 8 Lantai yang Bikin JALAN TOL CISUMDAWU Telat Selesai, Ada di Dekat Majalengka

Awalnya, jalan tol penghubung Bandung ke Majalengka itu, ditargetkan selesai pada tahun 2016 untuk menunjang operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Tetapi, target tersebut gagal terpenuhi karena berbagai masalah, termasuk dari sisi pembebasan lahan milik masyarakat.

Dikutip dari pemberitaan Kantor Berita Antara, pada tahun 2017, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan evaluasi terhadap proyek.

Lantas, diusulkan perubahan trase main road Tol Cisumdawu di Seksi 4, 5 dan 6. Hal ini, kemungkinan besar yang mengubah rute jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: