ANEH! Tol Cisumdawu Tidak Sampai Dawuan Majalengka, Tapi Cuma Sampai Ujung Jaya Sumedang

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, menggunakan nama dari daerah yang dilintasinya.

Karenanya, dipakai nama Tol Cisumdawu yang dimulai dari Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kemudian berlanjut ke Kabupaten Sumedang.

Tapi, pada penamaan tersebut ada yang aneh, yakni digunakannya nama Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Padahal, jalan tol tersebut tidak sampai ke Kecamatan Dawuan. Bahkan rutenya keseluruhan ada di wilayah Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:UPDATE 8 Hari Lagi Target TOL CISUMDAWU Beroperasi, Rincian di Seksi 1 sampai dengan 6 yang Sudah Siap Belum

Menariknya, untuk memasukan nama Dawuan dilakukan pemberian nama Junction Dawuan atau Simpang Susun Dawuan.

Simpang Susun Dawuan adalah titik akhir Tol Cisumdawu dan mempertemukan ke jaringan Tol Trans Jawa yakni Tol Cikopo Palimanan (Cipali) via Km 152.

Belum selesai keanehannya, Simpang Susun Dawuan tersebut ternyata bukan berlokasi di Kecamatan Dawuan.

Kilometer 152 Tol Cipali justru berada di Kecamatan Kertajati. Sementara lokasi Kecamatan Dawuan di jalur tol tersebut masih 10 kilometer ke arah Cirebon.

BACA JUGA:SUDAH MANTAP! Tol Cisumdawu Seksi 6 Siap Dilewati Kendaraan, Masuk dari Kertajati Majalengka

Posisi Kecamatan Dawuan tersebut setelah Simpang Susun Dawuan di Km 152, kemudian Gerbang Tol Kertajati di Km 158 dan barulah Kecamatan Dawuan di Km 162.

Adanya penamaan tersebut tidak lepas dari evaluasi trase jalan terhadap penetapan lokasi yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Menariknya, protes terkait penamaan juga pernah dilakukan oleh warga di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Sebab, gerbang tol yang melintasi area tersebut diberi nama Rancakalong.

Ternyata penamaan tersebut tidak lepas dari perubahan teritori daerah, ketika pertama kali Tol Cisumdawu dibangun.

Sumber: