WARGA MAJALENGKA Harus Waspada, Puncak Musim Hujan Bakal Rawan Pohon Tumbang
DISAPU ANGIN: Peristiwa pohon tumbang di Kabupaten Majalengka hampir sering terjadi dalam musim penghujan tahun ini. Yang paling banyak terjadi di wilayah selatan Majalengka. --
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati MAJALENGKA mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terutama di puncak musim hujan.
Salah satu dampak yang patut diwaspadai adalah angin kencang dan pohon tumbang yang mungkin terjadi saat cuaca buruk.
Tidak hanya pohon tumbang, warga juga harus mewaspadai utilitas di jalan termasuk papan reklame yang rawan roboh.
"Seperti pohon tumbang, baliho roboh dan musibah banjir. Apalagi saat ini sudah memasuki puncak musim hujan," kata petugas forecaster BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faaizyn.
Peristiwa pohon tumbang di Kabupaten Majalengka hampir sering terjadi dalam musim penghujan tahun ini. Yang paling banyak terjadi di wilayah selatan Majalengka.
Seperti yang terbaru sebuah pohon beringin yang diperkirakan berusia ratusan tahun tumbang menimpa gudang penyimpanan bawang di Dusun Dongkol, Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Tak hanya pohon beringin, sebuah rumpun bambu juga ikut roboh akibat terbawa pohon tersebut. Peristiwa yang terjadi pada akhir pekan lalu itu tidak menelan korban jiwa.
Kepala Desa Sukasari Kaler, Sanju mengatakan dalam peristiwa tersebut akses jalan terganggu karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
BACA JUGA:KATA-KATA JUSUF HAMKA Hari Ini: Tol Cisumdawu Bukan Saingan Jalan Cadas Pangeran
"Akses jalan bisa dilampaui kembali oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat setelah gotong royong mengevakuasi pohon tumbang tersebut," kata Sanju.
Selain akses jalan terganggu, arus listrik di wilayah desa tersebut juga padam akibat hantaman pohon beringin itu. Pemadam berlangsung selama satu hari.
"Listrik juga mati karena tertimpa pohon. Itu karena ada salah satu tiang listrik yang tumbang akibat tertimpa oleh pohon besar," ucapnya.
Sementara, akibat peristiwa tersebut pemilik menelan kerugian sekitar Rp5 juta. Bagian atap hingga dinding gudang tersebut jebol akibat hantaman pohon tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: