Diselimuti Kabut dan Hujan, Target TOL CISUMDAWU Sampai Majalengka Akhir Februari Terancam

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terkendala dengan cuaca, bahkan proses pemasangan balok girder di Jembatan Kedondong juga sempat terjadi hujan dan tertutup kabut.

Sehingga pemasangan balok girder di Jembatan Kedondong yang menyisakan 2 tahap lagi juga sempat tertunda, karena kendala cuaca.

Kondisi pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang dikejar target untuk selesai akhir Februari 2023 dan tersambung ke Kabupaten Majalengka, memang berhadapan dengan tantangan alam.

Selain kondisi medan yang memang berat, juga cuaca akhir-akhir ini kerap turun hujan dengan intensitas tinggi. Bahkan dalam 2 hari terakhir nyaris sepanjang hari hujan.

BACA JUGA:Kata-kata Menteri Basuki setelah Meninjau Tol Cisumdawu, Dia Terkejut dan Bilang Begini

Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka juga mengakui bahwa faktor cuaca sangat berpengaruh. Sebab, saat turun hujan tentunya percepatan pembangunan tidak bisa dilakukan.

"Selama cuaca cerah, panas, percepatan bisa kita lakukan," kata Jusuf Hamka, saat berkunjung ke Kantor Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Karenanya, dia berharap cuaca juga mendukung sehingga dalam sisa waktu sampai dengan akhir Februari, pekerjaan dapat dituntaskan dan dilakukan percepatan.

Dari pantauan visual pada Minggu, 12, Februari 2023, pekerjaan di Jembatan Kedondong yang merupakan jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu sempat terkendala dengan hujan.

BACA JUGA:Jusuf Hamka Disidak Menteri PUPR, Janji Tol Cisumdawu Nyambung ke Majalengka Sebelum Lebaran

Bahkan, di area tersebut juga turun kabut yang mengganggu jarak pandang pekerja. Sehingga pemasangan balok girder ke pier head tidak bisa dilaksanakan.

Kondisi serupa juga terjadi di Jembatan Conggeang, yang berada di Seksi 5A Tol Cisumdawu. Kendala yang dihadapi juga kurang lebih sama.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menginginkan agar Jalan Tol Cisumdawu dapat diselesaikan pada akhir Februari 2023.

Basuki sudah meninjau langsung ke lapangan terutama di Seksi 4 dan 5 yang pembangunannya masih belum diselesaikan. Karenanya, dia merasa yakin target beroperasi secara fungsional dapat terpenuhi.

Sumber: