USUL NAMA Tol Kertajati Indramayu, Tol Kertayu, Kertamayu, Atau...
Usul beberapa nama Tol Kertajati Indramayu yang diusulkan dibangun tahun 2023. Foto hanya ilustrasi.-Jasa Marga/Kolase-radarmajalengka.com
BACA JUGA:TAK SABAR Tol Cisumdawu Jadi Maret 2023, Junction Dawuan Sudah Terhubung ke Tol Cipali
Bupai Nina mengajukan percepatan pembangunan di tahun 2023 sehingga bisa selesai di tahun 2024. Apalag, akses tol ini hanya sepanjang 46 kilometer.
Pengajuan percepatan pembangunan juga sudah dijawab oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Bahwa hal tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan.
Tetapi, pembangunan jalan bebas hambatan tersebut menggunakan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) untuk pengusahaan jalan tol.
Skema ini, lazim digunakan untuk pembangunan jalan tol seperti yang terjadi di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu). Di mana Seksi 1 dan 2 dibangun oleh pemerintah.
BACA JUGA:INDRAMAYU JADI KOTA, Bakal Punya Tol 46 Kilometer, Minta Dipercepat 2023 Jadi, Ada Sinyal Positif
Sedangkan seksi 3 sampai dengan 6 dibangun oleh konsorsium yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang merupakan perusahaan sindikasi dari BUMN hingga swasta.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Nina menyatakan bahwa alasan dilakukannya percepatan karena pembangunan tol akan melewati proses yang panjang. Mulai tahapan awal, pembebasan lahan sampai dengan pelaksanaan konstruksi.
Karena itu, dirinya ingin mempercepat program pembangunan Tol Jaringan Jawa Barat khususnya di Indramayu, agar bisa tuntas di tahun 2023 atau 2024.
Apalagi, pembangunan tol penghubung Kabupaten Majalengka dengan Indramayu itu, hanya memiliki panjang 46 kilometer. Tetapi, keberadaannya akan sangat menunjang perekonomian.
Menariknya, berbeda dengan Gerbang Tol Cipali di Kecamatan Cikedung yang saat ini sudah ada, Tol Kertajati tersebut akan menghubungkan ke daerah yang menjadi pusat perekonomian.
Misalnya ke Jalur Pantura Lohbener yang terdapat Asrama Haji Jawa Barat, juga menunjang perekonomian di wilayah Widasari hingga Jatibarang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mempersilakan kepada kepala daerah untuk mengajukan exit toll dari Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Tol Cisumdawu.
Menurut Kang Emil, Tol Cisumdawu harus menjadi momentum bagi perekonomian di wilayah III Cirebon mencakup Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: