METROPOLITAN REBANA: Ada BIJB Kertajati dan Tol Cisumdawu, Dalam 1 Tahun Majalengka Bakal Berubah

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA ada di segitiga emas Rebana Metropolitan yang merupakan rencana besar Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk perekonomian di kawasan timur.

Metropolitan rebana tersebut menempatkan Kabupaten Majalengka sebelah utara sebagai kawasan yang sangat strategis, karena menjadi pertemuan simpul transportasi hingga bisnis.

Sarana transportasi yang dikembangkan menuju Kabupaten Majalengka juga tidak main-main. Ada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawi), Tol Cikopo Palimanan (Cipali).

Kemudian ditunjang juga dengan pengembangan kawasan kota bandara yakni Kertajati Aerocity yang merupakan gabungan kawasan perkantoran, residential hingga tempat hiburan.

BACA JUGA:SEGITIGA EMAS! Mengenal Kawasan Metropolitan Rebana, Majalengka, Indramayu dan Cirebon Siap Cuan

Melihat peta Metropolitan Rebana, Kabupaten Majalengka ada di posisi sangat strategis. BIJB Kertajati yang sudah berjalan untuk penerbangan kargo akan terkoneksi dengan Pelabuhan Patimban lewat Tol Cipali dan Tol Patimban yang sedang dalam pembangunan.

Tol Patimban diproyeksikan tuntas pada September 2024, belum lagi Tol Cisumdawu yang hanya menunggu hitungan hari untuk selesai dan Bandara Kertajati juga akan ikut beroperasi dengan optimal.

Melansir Publikasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Majalengka termasuk dalam salah satu daerah di kawasan peruntukan industri (KPI).

Yakni, KPI Kertajati seluas 1.415 hektare dan Jatiwangi seluas 972 hektare lahan yang akan digunakan.

BACA JUGA:Ke Majalengka Cepat Lewat Tol Cisumdawu, Eh Jalan Cikijing Malah Banyak Lubang

Dalam tiap pengembangannya setiap kawasan memiliki 3 fungsi sekaligus yakni, tempat bekerja, tempat tinggal dan tempat bermain.

Sehingga memadukan antara industri, residential dan kawasan pariwisata baik alam maupun buatan. Tepatnya di area Kertajati Aerocity, yang menunjang aktivitas bandar udara.

Pada proyeksi KPI tersebut, Kabupaten Majalengka akan mengoptimalkan industri penerbangan, jasa penerbangan kargo dan logistik, industri pengolahan makanan dan minuman, industri resin sintektik dan bahan plastik.

Untuk wilayah lain yakni Kabupaten Kuningan, industri pengeringan dan pengolahan tembakau, pengolahan makanan dan minuman, barang anyaman dari rotan dan bambu, barang anyaman dari tanaman bukan rotan dan bahan galian bukan logam.

Sumber: