TOL CISUMDAWU Beroperasi Penuh, Warung di Tomo, Nyalindung dan Sumedang Bakal Sepi seperti di Indramayu?

TOL CISUMDAWU Beroperasi Penuh, Warung di Tomo, Nyalindung dan Sumedang Bakal Sepi seperti di Indramayu?

Tol Cisumdawu segera beroperasi penuh dikhawatirkan penjual oleh-oleh dan warung di Tomo, Nyalindung hingga Sumedang.-Dokumen Sumedang Ekspres-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cisumdawu atau Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, sebentar lagi bakal beroperasi penuh yakni Februari 2023.

Di tengah jalan tol yang beroperasi, muncul kekhawatiran dampak dari Tol Cisumdawu yakni warung di sepanjang Jalur Cirebon Bandung yakni Tomo, Nyalindung hingga Cadas Pangeran bakal terdampak.

Kekhawatiran warung-warung di sepanjang Jalur Cirebon Bandung terdampak Tol Cisumdawu sebenarnya sudah lama terlihat.

Banyak bekas warung makan yang bangunannya dijual. Kemudian banyak juga yang sudah mulai sepi.

BACA JUGA:Pilih Ratu, Erick, NYALA! Inilah 3 Sosok Calon Ketum PSSI, Ada Orang MAJALENGKA

Kondisi ini, tidak lepas dari perjalanan Cirebon ke Bandung yang lebih banyak via tol meski sekarang masih harus melintasi Tol Cipularang.

Apalagi setelah Tol Cisumdawu Seksi 1 yang menjadi penghubung Cileunyi ke Pamulihan beroperasi, para pedagang oleh-oleh mulai mengeluh sepi.

Salah seorang pedagang di sekitar Pamulihan, Dede (46) mengataku, pembeli sekrang ini mulai sepi. Sudah tidak seperti dulu lalu.

"Sangat terasa dampaknya, yang beli oleh-oleh semakin sepi sejak dibukanya Tol Cisumdawu," kata Dede, kepada Sumedang Ekspres (radarmajalengka.com grou), yang dikutip pada Kamis, 19, Januari 2023.

BACA JUGA:GAWAT! Konsorsium Tol Getaci Bubar, Gagal Dapat DANA

Dede mengaku sudah membuka usaha oleh-oleh sejak tahun 1982. Usahanya sangat terdampak setelah Seksi 1 Tol Cisumdawu dibuka, karena lalu lintas jadi lebih sepi dan lancar.

Sejak puluhan tahun yang lalu, kios Dede menjual Ubi Cilembu. Juga ada oleh-oleh lain seperti Waluh, Kerupuk, Gula Aren, Borondong, hingga Comring.

Meski demikian, dia memilih untuk bertahan dan berhadap ada magnet lain dari Kabupaten Sumedang yang bisa meramaikan usaha oleh-oleh.

"Ini sudah tempat sendiri, jadi nggak mungkin pindah. Memang keadaannya lagi seperti ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: