Pelaku Usaha Kecil Dibantu Pengembangan Produk

Pelaku Usaha Kecil Dibantu Pengembangan Produk

PEMBERDAYAAN: Para mahasiswa KKN-T Unma di Desa Lengkong Kulon membantu home industry atau pelaku usaha kecil mulai dari packaging, promosi hingga penjualan produk secara online.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Sejumlah pelaku usaha home industry di Blok 1 RT 01 RW 01, Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi mengapresiasi langkah mahasiswa yang memfasilitasi pengembangan produk usahanya.

"Kami (pelaku usaha) disini sebelumnya enggak tahu tentang packaging, promosi dan penjualan di media soial. Alhamdulillah berkat sosialisasi dari KKN mahasiswa Unma jadi merasa terbantu," kata Hayat, pengusaha rangginang yang sudah digelutinya bertahun-tahun ini.

Dia menuturkan usaha secara turun temurun dari keluarganya itu sudah digelutinya sejak lama. Sebelumnya hanya terpaku pada penjualan konvensional atau offline saja. Kemudian kondisi pengepakan produk juga terkesan biasa saja.

Namun demikian, ketika diberikan masukkan oleh para mahasiswa para pelaku usaha di bloknya mendapatkan pencerahan. Khususnya dibidang packaging harus diperhatikan inovasi agar pembeli merasa tertarik.

BACA JUGA:Demo BBM Sempat Memanas, Seorang Mahasiswa Jatuh Pingsan

"Alhamdulillah saya juga meminta keluarga yang mengerti medsos (Facebook, WA, Instagram dan lainnya) agar memasarkan produk ini supaya penjualannya semakin meningkat. Caranya sedikit paham setelah diberikan sosialisasi oleh anak-anak mahasiswa," terangnya.

Sementara itu, ketua kelompok KKN-T Desa Lengkong Kulon Maryono menyatakan program kerja yang tengah dijalankan pihaknya yakni menggali potensi khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai dengan tema civitas Unma.

Desa Lengkong Kulon ini memiliki sektor UMKM cukup baik. Namun masih banyak kendala yang dihadapi para pengusaha khususnya home industry.

Banyak potensi di sektor UMKM desa ini, di antaranya home industry keripik sukun, rengginang, rempeyek, hingga anyaman keset yang dibuat masih secara manual.

BACA JUGA:Eddi Brokoli Gerebek Konsumen Yamaha di “Hari Pelanggan Nasional“

"Kami bantu melalui observasi dan penelitian yang kami dilakukan. Para pelaku usaha home industry ini masih memiliki kekurangan terutama Sumber Daya Manusia (SDM) ketidaktahuan terkait pemasaran," terangnya.

Diharapkan melalui sosialisasi serta membantu baik dari packaging, hingga pemasaran secara online atau digital marketing diharapkan lebih efektif untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan omzet penjualan.

BACA JUGA:Sederhana tapi Penting, Ini Peran Filter Udara Pada Sepeda Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: