PERSAINGAN KETAT, Ada Tol Cisumdawu, Program Gerbang Prima Majalengka Jangan hanya Slogan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Persaingan dunia usaha termasuk UMKM bakal semakin ketat, dengan adanya Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu yang berdampak langsung untuk Kabupaten MAJALENGKA.

Program Gerbang Prima alias Bangga Produk Lokal Majalengka dibahas oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Forum 27 Jatiwangi Art Factory (JAF) bertempat di Jebor Hall, Jatiwangi art Factory pada Jumat, (27/1) pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Salah satu hal penting dari diskusi tersebut adalah mengenai program Gerbang Prima agar tidak menjadi sekadar slogan saja untuk Kabupaten Majalengka.

Tetapi, program Gerbang Prima harus meningkatkan daya saing Majalengka, yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu pada waktu dekat ini.

BACA JUGA:ADA TOL CISUMDAWU, Pedagang Oleh-oleh di Sumedang dan Cadas Pangeran Merana: Ubi Cilembu sampai Busuk

Masalah Gerbang Prima dibahas dalam Diskusi bertema “Peta dan Atmosfir Dunia Usaha Majalengka Masa Kini” dihadiri Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana (TDM).

Kemudiank Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (K2 UKM), H Arief Daryana AP MSi, Kepala Diskominfo, H Gatot Sulaeman, AP MSi, Kabid Industri pada Dinas Perdagin,  Ridwan  dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Majalengka, Mohamad Afzal beserta para pelaku UKM di Kota Angin.

Wabup menyebutkan Gerbang Prima merupakan sebuah gerakan dari Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd  dalam memaksimalkan potensi ekonomi kreatif, serta menjadi upaya pemerintah menguatkan karakteristik Kota Majalengka.

Gerbang Prima menjadi salah satu upaya proteksi pemerintah terhadap pelaku ekonomi lokal untuk tumbuh dan berkolaborasi sehingga memiliki daya saing yang baik.

BACA JUGA:ADA TOL CISUMDAWU, Pedagang Oleh-oleh di Sumedang dan Cadas Pangeran Merana: Ubi Cilembu sampai Busuk

“Denga program Gerbang Prima kita buka ruang, buka peluang dan menghasilkan uang,” tandasnya.

Kepala Dinas K2UKM, Arief Daryana menyebutkan ada sebanyak 74 ribu pelaku UKM di Kabupaten Majalengka. Ia merencanakan mengumpulkan para pelaku UKM di Kabupaten Majalengka untuk mendukung program Gerbang Prima tersebut.

Sementara itu, Ketua HIPMI Kabupaten Majalengka, Mohamad Afzal berharap dengan visi Kabupaten Majalengka terwujudnya Majalengka Raharja, para pelaku usaha terutama UMKM juga harus merasa bagja dan sejahtera.

Afjal menilai pelaku UKM di Kabupaten Majalengka terkesan melakukan gerakan sendiri sendiri.

Sumber: