Launching Santripreneur di Al Mufidah Santi Asromo
SANTRIPRENEUR: Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Republik Indonesia Reni Yanita hadir dalam acara launching Program Santripreneur di Ponpes Al Mufidah Santi Asromo Majalengka.-Baehaqi-Radarmajalengka.com
Radarmajalengka.id, MAJALENGKA – Enam pondok pesantren mendapatkan program Santripreneur dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Ditemui pada acara launching program Santripreneur di Ponpes Al Mufidah Santi Asromo Majalengka, kemarin (1/9), Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI Reni Yanita mengatakan, keenam pondok pesantren tersebut yaitu, Al Mufidah Santi Asromo Kabupaten Majalengka, PP Fauzian Kabupaten Garut, PP Manbaul Hasanah Indramayu, PP Abu Manshur Kabupaten Cirebon, PP Annahia Firdaus Kabupaten Subang dan PP Assyyafiyah Kabupaten Kendal.
Pada program ini, kemenperin akan melakukan bimbingan teknis untuk santri agar mengetahui produksi yang benar. Melengkapi dengan fasilitasi bantuan mesin serta peralatan.
BACA JUGA:Belum Ada Kesepakatan Final Kenaikan Harga BBM
“Semua santri akan memiliki keterampilan dan juga unit bisnis. Pemilihan progam Santripreneur ini sesuai criteria. Kami mempunyai kriteria, memulai dari pondok pesantren yang sudah memiliki program kurikulum kewirausahaan dan pengembangan unit bisnis supaya kita kuatkan lagi,” ujarnya.
Dikatakan, Pondok Pesantren Al Mufidah Santi Asromo ini sudah mulai berkembang usaha peternakan. “Nah, itu butuh pakan. Kalau melihat sekarang harga pakan mahal. Kemudian kita lihat juga ada teknologi di sana semua berbasis kebutuhan. Minimal memenuhi kebutuhan internal dulu,” tuturnya.
BACA JUGA:Geng Motor Brutal Korban Disetrum, Dipukuli, HP Dirampas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: