Hamzah Bela Puan Maharani, Sesalkan Olok-olokan Netizen di Medsos

BACA JUGA:Dua Hari Tak Terlihat, Lansia Ditemukan Meninggal Dalam Rumah

Hamzah  mengungkapkan kegiatan mendampingi Megawati dijadikan ajang bagi Puan untuk belajar politik. Kesibukan mendampingi sang ibu dan ketertarikannya dalam politik membuat dia akhirnya ikut terjun di PDI Perjuangan.

Dari jabatan yang tidak terlalu penting, meningkat dan akhirnya dia sekarang adalah Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga di DPP PDI Perjuangan.

“Jadi ketika akhirnya para penggede PDI Perjuangan berniat mencalonkan Puan Maharani sebagai calon Presiden dalam Pemilu 2024, ya sah-sah saja, toh? Kalaupun sekarang Saya memasang baliho-baliho Mbak Puan bertebaran di pinggir-pinggir jalan, sah-sah juga.

Wong tidak pakai duit Anda juga. Yang jelas, Mbak Puan sudah pasti akan mendapat dukungan Partai Nasionalis di belakangnya. Mesin partai akan bekerja pada saat waktunya nanti dibutuhkan,” kata Ketua PAC PDIP Kecamatan  Sumberjaya ini.

BACA JUGA:Bawaslu Ciptakan Jejaring Pengawas Partisipatif

Kenapa dirinya masih menggunakan baliho, medsos, media cetak koran? Fenomena baliho di tengah riuhnya dunia media sosial ini menarik. Ya, karena kenyataannya baliho, medsos, media koran itu memang masih efektif.
Makanya masih ada strategi baliho. Ya karena mayoritas penduduk kelas menengah bawah cuma nonton berita dari TV.

Itu juga sebagian besar lagi lebih memilih nonton bola dari pada berita yang bikin pusing. Strategi baliho ini telah sukses memenangkan para caleg menjadi anggota legislatif. Juga memenangkan orang-orang dalam pilkada.
“Jadi di tengah hujatan, cacian dan makian, tetaplah semangat, Mbak Puan,” tandas Owner Ranting Mas Abadi ini.

BACA JUGA:SSB PCM Kadipaten Brawijaya Juara Kedua di Dua Event

Sumber: