Hukuman Mati Syekh Siti Jenar, Kisah Undangan dari Ki Badiman

Hukuman Mati Syekh Siti Jenar, Kisah Undangan dari Ki Badiman

Hukuman mati Syekh Siti Jenar. -Ilustrasi/Ist-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Masih Berlangsung, Buruan Ikut Yamaha Day Photo Competition Dan Bagi Momen Bahagia Kamu !

Tak kalah akal. Ki Badiman menyebutkan: "Allah dan Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang dipanggil Wali."

Barulah Syekh Siti Jenar kemudian bersedia memenuhi undangan dan datang ke Masjid Pakungwati.

Setelah Syekh Siti Jenar sampai di Cirebon, kemudian Syekh Siti Jenar mempersilahkan diri untuk dihukum mati.

Dalam pelaksanaan hukuman mati tersebut Syekh Siti Jenar di ikat dibawah pohon Tanjung. Adapun yang melakukan pengikatan adalah Pangeran Kejaksaan dan Pangeran Majagung.

BACA JUGA:Brigadir Yosua Tewas Baku Tembak, Keluarga Minta Bukti CCTV

Adapun yang melakukan hukuman mati terhadap Syekh Siti Jenar adalah Sunan Kudus. Syekh Siti Jenar dihukum mati dengan cara ditusuk menggunakan sebilah keris.

Konon, keris yang digunakan dalam eksekusi mati itu adalah keris kepunyaan Sunan Gunung Jati yang diberi nama Keris Sanghyang Naga.

BACA JUGA:Kebakaran Mobil di Subang, Pulang Nonton Timnas, Pasutri Tinggalkan 3 Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: