Brigadir Yosua Tewas Baku Tembak, Keluarga Minta Bukti CCTV

Brigadir Yosua Tewas Baku Tembak, Keluarga Minta Bukti CCTV

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Atas kejadian itu, keluarga Brigadir Yosua meminta penyelidikan secara transparan. Termasuk membuka rekaman CCTV. Pasalnya keluarga tidak percaya dengan keterangan yang diberikan.

Seperti diketahui, Brigadir Yosua terlibat baku tembak dengan Bharada E, karena disebut telah masuk ke kamar istri Kadiv Propam dan melakukan pelecehan.

Keluarga menegaskan, tidak percaya dengan keterangan tersebut dan meminta bukti otentik berupa rekaman CCTV.

BACA JUGA:Kebakaran Mobil di Subang, Pulang Nonton Timnas, Pasutri Tinggalkan 3 Anak

"Saya tidak yakin dengan keterangan itu. Saya butuh bukti otentiknya seperti cctv," kata Yuni Hutabarat, dari pihak keluarga.

Ditegaskan dia, selama polisi tidak memberikan bukti otentik, keluarga tidak percaya tidak dengan keterangan yang diberikan oleh polisi. Apalagi disebut hendak melakukan pelecehan seksual.

“Saya rasa sesuatu yang disebutkan tanpa bukti nyata itu kan sama saja seperti hal mengada-ada ya,” katanya.

“Kami di sini butuh bukti nyata, mustahil kan di rumah dinas seorang jenderal tidak ada CCTV-nya,” tegas Yuni Hutabarat kakak kandung Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat ini.

BACA JUGA:Indonesia Butuh Pemimpin Perempuan dan Perubahan

Sementara itu ibu kandung Brigpol Nofryansah Hutabarat mengaku tak kuasa mendengar tragedi yang menimpa putranya.

Saat tiba di rumah duka, keluarga Brigpol Nofryansah awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban Brigpol Nopryansah.

Namun, ibu korban Brigpol Nofryansah bersikukuh untuk melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan hari ini Senin (11/7).

Saat itulah, keluarga Brigpol Nofryansah melihat tubuh korban telah penuh luka tembak dan ada sayatan. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Pulang Tanggal Berapa, Begini Urutan Jadwalnya, Mulai 15 Juli

“Memang secara manusia, saya belum sanggup menerima ini. Tetapi terimakasih atas berkat tuhan, ada keluarga saya yang mau mengurus semua ini,” kata Rosti Simanjuntak, ibu kandung Brigpol Nofryansah Hutabarat di rumah duka di Jambi, Senin (11/7/202022).

Sementara dari keterangan bibi korban, Rohani Simanjuntak, Brigpol Nofryansah tewas usai baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7 2022) pukul 17:00 WIB.

Rohani menjelaskan, korban sendiri sudah bertugas selama 2 tahun sebagai Ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

BACA JUGA:7 Jamaah Haji Jawa Barat Meninggal Dunia, Ada dari Majalengka dan Cirebon

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat sempat melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: