Gunung Geger Halang, Generasi Kedua Sebelum Jadi Gunung Ciremai

Gunung Geger Halang, Generasi Kedua Sebelum Jadi Gunung Ciremai

Gunung Geger Halang merupakan fase kedua sebelum terbentuknya Gunung Ciremai. -BTNGC-radarmajalengka.com

Radarmajalengka.com, MAJALENGKA - Gunung Geger Halang ternyata masih bagian dari Gunung Ciremai. Diketahui sebagai fase kedua sebelum akhirnya ada yang sekarang ini.

Gunung Geger Halang ada di Kabupaten Majalengka yang merupakan generasi kedua dari Gunung Ciremai.

Sedangkan generasi pertama adalah Gunung Putri yang ada di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.

Sebenarnya ada satu lagi yakni Gunung Dulang yang lokasinya di sebelah utara.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Pernah Bekerja di Angkatan Laut Jepang

Dari sudut pandang vulkanologi dan geologi, Ciremai ialah gunung api "kuarter" aktif tipe A yang berbentuk "strato" atau kerucut serta "soliter" atau terpisah dengan jalur gunung api di sekitarnya.

Karena penyendiri, Gunung Ciremai 'adem ayem' sehingga tak terpengaruh aktivitas vulkanologi gunung api lain.

Meski demikian, Gunung Ciremai tercatat telah tiga kali berganti penampilan akibat aktivitas vulkanologi ia sendiri.

Seperti dilansir situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menyebutkan: "Pertumbuhan aktivitas vulkanik di sekitar gunung Ciremai diawali oleh kegiatan Gunung Putri dan disusul oleh kegiatan Gunung Geger Halang. Kemudian kegiatan Gunung Ciremai."

BACA JUGA:Suasana Padang Arafah Saat Ini, Jamaah Haji Indonesia Siap Wukuf

Hasil penelusuran lebih lanjut menyimpulkan, tiga kali pergantian generasi ini berlangsung semenjak jutaan tahun Sebelum Masehi (SM) hingga sepuluh ribu tahun SM.

Ternyata cikal bakal terbentuknya Gunung Ciremai karena ada vulkanisme dari generasi pertama gunung api "Plistosen" yakni skala waktu geologi yang berlangsung antara 1.808.000 hingga 11.500 tahun silam.

Jejak gunung purba ini masih terlihat di sebelah timur yang kini disebut Gunung Putri, desa Sukamukti, Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat.

Di ceritakan, pada periode jutaan tahun silam itu Gunung Putri sempat menghasilkan aliran "lava porfiritik".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: