Marshanda di Amerika, Sempat Hilang Dua Hari, Kini Telah Ditemukan

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Marshanda di Amerika Serikat sempat hilang selama dua hari sebelum akhirnya dapat ditemukan, pada Senin malam, 27, Juni 2022 waktu Indonesia.

Keberadaan Marshanda di Amerika Serikat dikabarkan sahabatnya Sheila Salsabila. Yang juga menginformasikan bahwa sang artis sempat hilang dua hari.

Melalui akun media sosial miliknya, Sheila mengabarkan bahwa Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat selama dua hari.

Sebelum akhirnya dapat ditemukan oleh suaminya dan berada di jalanan kosong yang jarang penduduk.

BACA JUGA:Gunung Cakrabuana Lemahputih Majalengka, Tapal Batas Kerajaan Pajajaran dan Galuh

Jalanan tersebut juga dikenal berbahaya, karena memiliki catatan kriminalitas yang tinggi.

Namun, Sheila bersyukur karena Marshanda kini telah ditemukan selamat dan kondisinya baik-baik saja.

Menurut Sheila, kondisi Marshanda dalam keadaan baik sekarang ini. Kabarnya juga akan segera pulang ke Indonesia.

"Caca sudah ditemukan sama suami gue pagi tadi di sebuah jalanan yang cukup membahayakan karena di situ gak ada orang," tuturnya.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Kota Cirebon ditangkap Polres Cirebon Kota

Sang sahabat bersyukur karena Chaca atau Marshanda ditemukan dalam kondisi baik-baik saja dan saat ini juga secara umum baik.

"Sekarang solusinya udah ketemu, Caca udah baik-baik aja," Sehila menambahkan informasi tersebut.

Sahabat menyebut Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat dan meminta bantuan untuk pencarian. Pasalnya sudah dua hari, artis tersebut tidak ada kontak.

Sang sahabat, Sheila Salsabila mengungkapkan, Marshanda hilang di Los Angeles setelah beberapa hari terakhir menunjukkan sesuatu yang berbeda dalam perilakunya.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Kota Cirebon ditangkap Polres Cirebon Kota

Karena itu, Sheila melayangkan bantuan pencarian termasuk kepada Presiden Jokowi. Pasalnya, sebelum menghilang, Marshanda sempat berbicara terkait Jokowi dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Namun tidak diungkapkan terkait apa pembicaraan yang turut membawa nama Presiden Jokowi dan Joe Biden tersebut.

Tidak hanya itu, dalam sebuah video ketika Marshanda berada di dalam mobil dengan dua temannya, dia juga berbicara hal yang tidak dimengerti.

"Time is dying," kata Marshanda, seperti terdengar dalam video tersebut tanpa diketahui maksudnya. Banyak pula yang bertanya mengenai maksud ungkapan tersebut.

BACA JUGA:Siti Munawaroh Korban Bus Masuk Jurang di Rajapolah Berhasil Ditemukan

Diungkapkan Sheila, Marshanda hilang selama dua hari dan hingga kini belum ada kabar. "Dicari, day 2," tulis keterangan Sheila, seperti dikutip dari akun media sosial miliknya, Senin, 27, Juni 2022.

Sheila mengabarkan bahwa Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, dan sebelumnya sempat menunjukkan gelagat aneh.

"Lost an Indonesian citizen for the first time i Los Angeles California, US. She is in a manic episode (Psychosis: Altered state of mind - Bipolar Disorder," tulis keterangan Sheila dalam unggahannya.

Sheila juga meminta bantuan Presiden Jokowi. Pasalnya, sebelum hilang, Marshanda sempat menyebut nama Jokowi dan Joe Biden.

BACA JUGA:Kopi dari Jawa barat Pameran di World of Coffee Milan

Dalam upaya pencarian Marshanda, salah satu rekannya juga sempat merasakan ada yang aneh.

Diunggah pula tangkapan layar percakapan tersebut antara Jerren Lim, Sheila Vinkeste dan Marshanda.

"Nah, beberapa hari lalu kita bertiga emang video call dengan Marshanda. Tapi gw sebagai orang yang aktif di mental health, ngeras ada yang aneh," tulis keterangan tersebut.

"Toughtform sama speechnya sangat incoherent. Tapi, gw nggak komen karena gw bukan terapisnya, so nggak etis untuk gw counter itu," tulis unggahan di Insta Story itu.

BACA JUGA:Kopi dari Jawa barat Pameran di World of Coffee Milan

Sementara akun Marshanda sendiri aktif empat hari yang lalu dan belum ada unggahan terbaru.

Sebagai informasi, keterangan Episode manic menjelaskan tentang gejala umum gangguan bipolar. Gejala ini bisa membahayakan apabila tidak mendapat penanganan secepatnya.

Pengidap bipolar dengan gejala itu bisa kehilangan kontrol akan diri mereka sendiri. (yud)

Sumber: