Sejarah Nyai Rambut Kasih, Pernikahan dengan Prabu Siliwangi yang Tidak Memiliki Anak

Radarmajalengka.com, MAJALENGKA - Sejarah Nyai Rambut Kasih dari Kabupaten Majalengka, tidak lepas dari Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi.

Dalam beberapa versi sejarah, Nyai Rambut Kasih berasal dari Kerajaan Sindangkasih atau kini Kabupaten Majelengka.

Dari beberapa istri Prabu Siliwangi, Nyari Rambut Kasih dari Majalengka salah satu yang tercatat dalam sejarah maupun cerita legenda.

Pada Naskah Carita Ratu Pakuan juga diulas sejarah dari Nyari Rambut Kasih dari Majalengka. Dan disebutkan sebagai istri Prabu Siliwangi.

BACA JUGA:Kesenian Tradisional Terancam Punah, Sabilul Chalim ajarkan sejak usia dini

Namun pernikahan Prabu Siliwangi dan Nyai Rambut Kasih terjadi sebelum bertakhta di Pakuan Pajajaran.

Waktu itu, Prabu Siliwangi masih di Galuh. Sumber sejarah lain juga menyebut Nyai Rambut Kasih dari Majalengka. Yakni, di Carita Purwaka Caruban Nagari.

Disebutkan bahwa sejarah Nyai Rambut Kasih dari Majalengka adalah putri dari Ki Gede Sindangkasih yang merupakan penguasa kerajaan.

Hanya saja pernikahan Prabu Siliwangi dengan Nyai Rambut Kasih dikisahkan tidak memiliki keturunan.

BACA JUGA:Baznas Majalengka Targetkan Rp 25 M 

Sejarah Nyai Rambut Kasih dari Majalengka juga tercatat di Naskah Lontar “Carita Ratu Pakuan” yang disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dalam kropak 410.

Diperkirakan, naskah ini ditulis akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18.

Disebut-sebut bahwa Prabu Siliwangi dari Nyai Ambetkasih/Rambutkasih tidak memiliki anak dan dalam kisah legenda Majalengka, Nyai Ambetkasih berakhir dengan ‘ngahiyang’ alias menghilang.

Sementara di Babad Pasir yang menceritakan cikal bakal kerajaan Dayeuh Luhur (Kabupaten Cilacap) dan Kerajaan Pasir Luhur (Banyumasan), juga ada nama Ambet Kasih.

Sumber: