TNI-Polri Bagi Sembako di Cikijing
MAJALENGKA-Kecamatan Cikijing menjadi salah satu wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis. Kondisi tersebut pun mendapat perhatian dari aparat kepolisian dan TNI. Pejabat Polres Majalengka dan Kodim 0617/Majalengka pun melakukan pembagian paket sembako berisi beras, minyak, susu dan kebutuhan lainnya, kemarin. Para pejabat membagikan paket secara door to door kepada masyarakat terdampak Covid-19. Tak hanya masyarakat Kecamatan Cikijing bantuan sosial juga diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang ada 26 Kecamatan di Kabupaten Majalengka dengan melibatkan jajaran polsek dan dibantu TNI dari Koramil pada tiap kecamatan. Adapun pembagian sembako dikhususkan bagi warga yang belum menerima sembako dari pemerintah. Kapolres AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, bakti sosial pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian Polres Majalengka sebagai realisasi jaring pengaman sosial serta wujud perhatian aparat dengan turun langsung melihat kondisi warga di tengah pandemi virus. \"Semoga dapat bermanfaat dan membantu kebutuhan pangan masyarakat terdampak Covid-19,” ungkap kapolres. Selain itu tak hanya membagi sembako, tim juga memberikan sosialisasi dengan mengingatkan setiap orang agar tidak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak. Menurutnya, imbauan kepada warga terus digencarkan dengan melibatkan Babinkamtibmas setempat. Para anggora Babinkamtibmas memberi edukasi kepada para penduduk untuk selalu membiasakan hidup sehat. “Kami berharap masyarakat mau menahan diri dan mengendalikan diri untuk tinggal di rumah, dan kalau terpaksa keluar rumah menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah, serta mandi dan berganti pakaian,” jelas kapolres. Dalam agenda tersebut dirinya juga menambahkan bahwa selain agenda door to door, Kapolres bersama Dandim mengunjungi Posko Operasi Ketupat Lodaya 2020 di Wilayah Cikijing dan Pos Check Point Perbatasan Majalengka - Kuningan - Ciamis. Kapolres Majalengka mengatakan operasi ketupat yang digelar Polri setiap tahun sebagai upaya terpadu pengamanan mudik lebaran. Tapi, Operasi Ketupat tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Penyebabnya tak lain karena Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah virus corona, sejumlah kebijakan langsung diambil untuk mencegah penyebaran semakin meluas.(bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: