Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Sampai Terdengar ke Bareskrim Polri, Berikut Tanggapan dari Bareskrim Polri 

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Sampai Terdengar ke Bareskrim Polri, Berikut Tanggapan dari Bareskrim Polri 

Bareskrim Polri. -Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Usai penayangan film bioskop Vina: Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata asal Cirebon ini akhirnya jadi perbincangan setelah kasus pembunuhan ini kembali teringat bahwa sudah berlalu semenjak 8 tahun silam, akan tetapi semuanya belum menemui titik terang.

Mengapa kasus pembunuhan yang sudah terjadi 8 tahun silam ini belum menemui titik terang? Pasalnya dari 11 orang pelaku pembunuhan ini, 8 sudah diadili, namun 3 orangnya masih berstatus buron alias DPO.

Kepolisian juga turut melakukan penyidikan selama 8 tahun ini, namun belum kunjung menemukan hasil, namun kini Polda Jabar telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku DPO tersebut. Untuk mempermudah penyidikan pelaku buron pembunuhan Vina Cirebon. 

Bahkan kasus pembunuhan Vina Cirebon sampai terdengar ke Bareskrim Polri, pihak Bareskrim Polri akhirnya turun tangan mengerahkan tim asistensi terkait kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 alias 8 tahun silam.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop XXI CSB Mall Cirebon Sabtu 18 Mei 2024, Kuy Rayakan Weekend dengan Film Bioskop Pilihan 

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan tim itu dikerahkan untuk membantu Polda Jawa Barat dalam pencarian tiga tersangka pelaku pembunuhan yang masih berstatus buron dan DPO.

"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (16/5).

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih berupaya memburu dan mencari tiga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada Agustus 2016.

"Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," ungkap Surawan, saat dihubungi, Senin (13/5). Surawan menegaskan Polda Jawa Barat tidak pernah menghentikan kasus tersebut. Ia menyebut pihaknya akan berupaya melakukan penyidikan hingga berujung ke penangkapan terhadap para pelaku secepatnya."Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," ujar Surawan. 

BACA JUGA:Napak Tilas 3 Lokasi Tempat Pembunuhan Kasus Vina Cirebon, Kondisi Masih Sama dan Tak Banyak Berubah

Polda Jawa Barat juga telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Masyarakat yang mengetahui soal keberadaan pelaku diharapkan dapat melaporkannya ke pihak berwenang.

"Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, agar bisa diproses dan mengungkap kasus ini seterang-terangnya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, Rabu (15/5).

Lebih lanjut, Jules mengatakan saat ini penyidik juga masih terus melakukan penelusuran terhadap ketiga terduga pelaku termasuk dengan mendatangi orang tua hingga kerabat dari 3 pelaku DPO tersebut. "Baik kami menelusuri sekolah, orang tua, kerabat dari ketiga DPO tersebut," ujar Jules.

Ia juga membantah apabila kepolisian disebut menutupi identitas dari ketiga pelaku seperti isu dan asumsi liar yang beredar di masyarakat. "Jadi kami harap berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar," ungkap Jules.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: