Masjid Agung Al Imam Tiadakan Salat Tarawih
MAJALENGKA- Salat tarawih berjamaah di Masjid Agung Al Imam Majalengka ditiadakan sejak Senon (27/4). Sebelumnya, pada malam pertama Ramadan 1441 hijriah hingga Minggu (26/4) kegiatan salat tarawih tetap digelar dengan mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19. Ketua DKM Al Imam Drs H Abdul Gani MSi melalui Bidang Ibadah Mahdoh Endang Rosmana menyebutkan, salat tarawih berjamaah di Al Imam ditiadakan sejak Senin (27/4). Meski begitu untuk kegiatan berbagi takjil yang sudah menjadi tradisi setiap buka puasa masih dilaksanakan dengan jumlah terbatas. “Panitia hanya menyediakan paket takjil untuk 20 orang saja dengan melakukan jaga jarak untuk menghindari penyebaran virus Corona,” kata Endang. Ia menambahkan untuk pelaksanaan salat jumat berjamaah masih etap dilaksanakan dengan melakukan protokol standar covid-19. Sementara itu, tradisi menyiapkan takjil masih tetap dilakukan di masjid Jami DKM Al Hidayah Desa/ Kecamatan Palasah. Begitu pula di Masjid Jami Babussalam Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka kegiatan salat tarawih dan tradisi menyiapkan takjil masih dilakukan. Ketua DKM Babusalam Drs H Djadja M Sarja, SMPd melalui Sekretaris Yusuf Abdul Latief menyebutkan meskipun DKM menyiapkan untuk takjil buka puasa di masjid tapi jumlahnya terbatas dan hanya untuk lingkungan sekitar masjid. Sama halnya di Masjid Al Manar Persis Kelurahan Majalengka Kulon, tradisi menyiapkan takjil buka puasa masih dilakukan. Ketua DKM Al Manar Ustad H Moch Ridwan mengatakan meskipun para santri Pontren Persis mayoritas telah dipulangkan, tapi masih ada 4 santri asal Ambon yang tinggal di masjid karena tidak bisa pulang ke Ambon. “Kami bersama Ketua RT 04/04 Kelurahan Majalengka Kulon membuat jadwal untuk menyediakan takjil bagi santri Ambon dan jamaah sekitar masjid yang terbatas,” jelasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: