Warga Ampel Negatif Corona, Mudik dari Jakarta, Kini Jalani Isolasi Mandiri di RSUD Cideres

MAJALENGKA - Sebelumnya masyarakat di wilayah Kecamatan Ligung sempat resah dan khawatir atas hasil rapid test yang dilakukan tim medis Puskesmas Ligung terhadap ODP (Orang Dalam Pengawasan) berasal dari Jakarta IR (50) pada Senin sore (20/4). Keresahan itu menyusul beredar di media sosial (medos) bahwa rapid test pria yang tiba pada Minggu malam di Desa Ampel itu menunjukan hasil positif. Untuk meredam keresahan warga di Kecamatan Ligung, khususnya masyarakat Desa Ampel, Sekda Majalengka H Eman Suherman yang sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19, meluncur ke lokasi. Di hadapan Kades Ampel Endang Suhenda dan petugas penjaga wilayah perbatasan Majalengka-Indramayu tersebut, sekda  menghimbau agar bisa memberikan informasi yang sejuk kepada masyarakat. \"Kami nyatakan dengan tegas, IR yang saat ini PDP dan dirawat di RSUD Cideres negatif Covid-19, berdasarkan hasil swab. Hal ini dikuatkan surat keterangan dari RS TNI AL DR Mintohardjo Jakarta yang menyatakan IR negatif Corona. Jadi andaikata ada informasi di medsos yang menyatakan ada warga Desa Ampel positif Corona, itu semua tidak benar alias hoax,” tandas sekda, Selasa (21/4). Selain masyarakat diharapkan tenang, sekda juga kembali mengingatkan anjuran pemerintah yakni diam di rumah.  Namun, manakala ada keperluan keluar maka diwajibkan memakai masker, selalu cuci tangan dengan sabun dan melaksanakan pola hidup bersih. “Masyarakat juga harus menyaring dengan cermat kebenaran informasi yang berasal dari medsos,” pintanya. Sementara itu Senin malam untuk mendinginkan suasana, Camat Ligung H Maman Komarudin didampingi Danramil Kapten Sugito dan Kapolsek Iptu Umang meluncur ke Desa Ampel untuk melakukan pemantauan. Dari pantauan tersebut diketahui IR yang tadinya berstatus ODP dan kini menjadi PDP sedang menjalani isolasi mandiri di RSUD Cideres. Maman menjelaskan, setelah dilakukan penelusuran dan mengorek keterangan dari Kades Endang Suhenda, perangkat desa, RT/RW dan tokoh masyarakat, didapat kesimpulan bahwa IR negatif Covid- 19. Hal itu berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan oleh RS TNI AL DR Mintohardjo Jakarta tertanggal 19 April 2020. Mantan Camat Jatiwangi ini menambahkan, karena negatif Corona, sehingga pihak rumah sakit memperbolehkan IR pulang untuk melakukan isolasi mandiri. Namun kepulangan IR ke kontrakannya di wilayah Tanahabang ditolak warga setempat. Sehingga IR memilih pulang ke kampung halaman di Desa Ampel, walaupun status kependudukannya adalah warga DKI Jakarta. \"Keresahan warga muncul setelah hasil rapid test yang dilakukan tim medis Puskesmas Ligung positif. Padahal rapid test itu hanya untuk mengukur dan memeriksa antibodi, bukan untuk tes Covid-19. Itu kata dokter yang menangani saat kami telepon Senin malam kemarin,” terang Camat Maman. DI tempat yang sama, Kades Ampel Endang Suhenda mengaku lega setelah ada keterangan resmi dari pihak berwenang yang menyatakan hasil test swab IR adalah negatif Covid-19. Sehingga kabar baik ini akan disampaikan kepada warga. \"Terus terang saja, warga di sini begitu cemas dan khawatir setelah mendapat informasi hasil rapid test IR positif. Kabar itu langsung menyebar di medsos,” kata Endang. Dia juga meminta masyarakat tidak terpancing dan mudah percaya atas berita-berita medsos yang belum tentu dijamin kebenarannya. “Masyarakat jangan sekali-kali menyebar berita hoax. Apalagi terkait Covid-19. Tanyakan dulu kepada yang menanganinya dalam hal ini Tim Gugus Tugas Penangangan Penyebaran Covid-19. Baik tingkat desa yakni tim relawan, tingkat kecamatan ataupun tingkat kabupaten. Ingat ya yang berhak mengeluarkan stetmen terkait covid 19 adalan Tim Gugus Tugas Penangananan Penyebaran Covid-19 tingkat Kabupaten Majalengka,” tandas Endang. (bae)  

Sumber: