Bukan Hanya Binatang Raksasa Purba dan Sunan Gunung Jati, Desa Baribis Punya Ciri-Ciri Khusus

Sabtu 19-08-2023,09:54 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Bukan Hanya Binatang Raksasa Purba dan Sunan Gunung Jati, Desa Baribis Punya Ciri-Ciri Khusus

Tentang pergantian nama menjadi Baribis, sebetulnya bukan kejadian yang terjadi begitu saja. Namun hal ini lahir dari perenungan dan konsultasi dengan para sesepuh dan tokoh masyarakat Dukuh Asem. 

Ada yang menafsirkan dari Baribis dari kata Baribisa. Maksudnya penduduk Dukuh Asem dalam mempelajari agama Islam cepat dan lancar memahami, cepat mengerti dan baribisa. Kemudian baribisa diambil gampangnya menjadi Baribis.

Ada pula penafsiran Baribis dari kata Berebes. Berebes atau Brebes meruoakan asal kelahiran Nyi Anta Sari Manik. Nama Baribis Di

Dimaksudkan untuk mengenang tempat asal kelahiran beliau. 

BACA JUGA:Apakah Kerajaan Majapahit Ada Hubungan dengan Nama Majalengka?

Sehingga antara Baribis dan Berebes tetap terjalin hubungan yang bersifat batiniah. Diabadikan melalui nama Baribis.

Karena itu, betapa sangat tuanya Desa Baribis. Salah satu faktanya adalah bukti banyaknya pemakaman umum yang tersebar khususnya di Baribis sendiri. 

Jika dihitung lebih dari delapan tempat pemakaman umum yang besar-besar dan luas kapasitas kuburannya paling sedikit ada dua ratusan. 

Yang paling banyak sekitar 4500-an. Seperti halnya pemakaman Gunung Cupu yang sangat luas itu.

BACA JUGA:Benarkah Majalengka Berasal dari Bahasa Cirebon?

Belum lagi kalau ditambah dengan pemakaman yang ada di desa-desa bekas anak wilayah desa Baribis. Seperti Desa Babakan Manjeti, Kutamanggu dan Batu Jaya yang baru lepas dari Baribis sekitar tahun 1983.

Bahkan jauh dari itu. Sejak zaman prasejarah ada dugaan di Desa Baribis sudah ada kehidupan. 

Hal ini ditandai dengan ditemukan beberapa fosil binatang raksasa. Seperti fosil rusa raksasa, keong dan gading gajah.

Tahun lalu Desa Baribis Kecamatan Cigasong, dobuat heboh. Hal itu setelah di desa itu ditemukan bebatuan yang diduga kuat merupakan fosil rusa purba.

BACA JUGA:Murid Syekh Abdul Muhyi Selamatkan Diri, Buyut Meuk Gugup Lahirlah Desa Malausma di Majalengka

Fosil ini, ditemukan oleh warga setempat. Ketika kondisinya telah disimpan di museum Gedung Juang untuk penelitian lebih lanjut.

Kategori :