5 Klub Berkongsi untuk Prestasi Bulutangkis

Lima klub bulutangkis asal Majalengka membangun kongsi dengan latihan bersama, bersilaturahmi, serta menyatukan visi misi, di Home Base Julang Jaya Badminton Club Kadipaten, 16 Februari 2025. -Almuaras-Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Prestasi bulutangkis di Kabupaten Majalengka terbilang masih perlu didongkrak secara serius pada berbagai event terbuka. Baik level regional, nasional, bahkan internasional. Kondisi ini perlu menjadi perhatian para atlet bulutangkis yang berlatih di masing-masing klub. Di Majalengka sendiri, jumlah keseluruhan klub ada 14.
“Masalah belum banyaknya atlet bulutangkis yang berprestasi, dilatarbelakangi permasalahan teknis dan sarana yang dihadapi. Selain itu, adalah soal kualitas dari leading sector terkait, belum proaktif dalam proses pembinaan, kesannya terima jadi,” kata Ketua Seroja Badminton Club, Rudi Yuliadi.
Menurut pria asal Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka tersebut, kerja sama yang transparan dengan berbagai lembaga, sangat perlu dilakukan klub-klub bulutangkis. Baik dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda Olahraga, dan lembaga lainnya yang punya program CSR. Sehingga diharapkan, prestasi atlet, baik prestasi akademik maupun olahraga yang ditekuni, dapat berkembang dan tidak terkendala oleh aspek teknis.
Sejalan dengan kepentingan pembinaan potensi prestasi atlet berdasarkan klasifikasi tingkatan usia dari mulai pra usia dini, usia dini, usia anak, usai pemula dan usia remaja, Klub Bulutangkis Megantara yang dinakhodai Nana Megantara, membangun kongsi dengan empat klub lainnya. Yaitu Mutiarani Badminton School, Seroja Badminton Club, Julang Jaya Badminton Club dan Galuh Badminton Club. Tajuknya adalah dengan silaturahmi antarpelatih dan para atlit.
BACA JUGA: Ponpes Butuh Dirjen Pesantren
Kegiatan tersebut dalam bentuk latihan bersama. Dipandu oleh para pelatih muda, di antaranya Aditya, Atew Galuh dan Ibas. Bertempat di Home Base Julang Jaya Badminton Club Kadipaten, 16 Februari 2025.
“Motivasi kami, selain membina mereka, adalah membangun tali silaturahmi antaratlet, pengelola klub bulutangkis, dan para pelatih yang ada di 5 klub tersebut. Diharapkan, tumbuh kebersamaan, satu sama lain tidak merasa superior. Saya sebagai pengurus Pengkab PBSI, baik secara person maupun institusi, merasa bertanggungjawab untuk membina potensi prestasi. Di klub manapun mereka berlatih, mereka adalah anak-anak asuh kami,” urai Ketua Klub Megantara, Nana Megantara.
“Untuk ke depannya, kami akan membuka seluas-luasnya bagi siapapun untuk bisa bergabung, Terlaksananya kegiatan tersebut tidak luput dari partisispasi para orangtua atlet melalui masing-masing klub. Secara pribadi, saya menyampaikan terima kasih kepada Klub Julang Jaya yang telah memfasilitasi sarana berlatih dan para eksekutor tanpa imbalan apapun. Semoga ke depannya akan lebih tertata lagi, kita bekerja untuk dapat memfasilitasi tumbuhnya potensi prestasi putra dan putri Majalengka,” jelasnya.
Sementara itu, Diksa, seorang atlet dari Klub Mutiarani Badminton School berharap, kegiatan serupa dapat terselenggara secara rutin dengan frekuensi sebulan sekali.
BACA JUGA:Ratusan Muslim Pawai Tarhib Ramadhan
“Momentum ini sebagai stimulan dan pemantik bagi para penggiat bulutangkis muda. Seperti Ahiriyah Mutiarani, Aditya, Devi Megantara, Helen, untuk lebih meningkatkan dedikasi pembinaan. Sehingga ke depan, Majaelngka, selain banyaknya atlet bulutangkis, Majalengka punya tempat yang permanent untuk kebutuhan mereka atas nama daerah, yaitu sebuah arena,” sambungnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: