Siswa MI Pkus Istiqomah Kunjungi Radar Majalengka dan TPS 3R 'Sepakat' untuk Edukasi Lingkungan

Sebelum outing class ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) “Sepakat”, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Plus Istiqomah mengunjungi kantor Biro Radar Majalengka.-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Plus Istiqomah, Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, mengikuti kegiatan outing class ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) “Sepakat” yang dikelola LKM Damar di Blok Gempungan, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.
Sebelum menuju TPS 3R, para siswa terlebih dahulu mengunjungi kantor Biro Radar Majalengka di Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon.
Guru MI Plus Istiqomah, Eli Rahmawati, menjelaskan bahwa sebanyak 60 siswa kelas III mengikuti kegiatan kunjungan tersebut.
Kegiatan dimulai dari kunjungan ke kantor Radar Majalengka, lalu dilanjutkan ke TPS 3R “Sepakat” yang letaknya tidak jauh dari lokasi pertama.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Tanggap Banjir Rob Demak: Layanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan Sembako Diberikan
"Karena proses percetakan koran Radar dilakukan di Cirebon dan kantor di Majalengka hanya sebagai perwakilan, maka kegiatan outing class dilanjutkan ke lokasi pengelolaan sampah. TPS ini juga sering dikunjungi untuk kegiatan edukasi," jelas Eli, yang didampingi oleh guru pendamping lainnya, Irma Fahira dan Fauzan Hilmi Gunawan.
Eli menambahkan bahwa kunjungan ke TPS merupakan bagian dari program kurikulum yang rutin dilaksanakan setiap semester untuk semua tingkatan kelas.
“Tujuannya adalah untuk mengenalkan lingkungan kepada anak-anak, agar mereka memiliki wawasan dan imajinasi tentang pengelolaan sampah,” ujarnya.
Pengelola TPS 3R “Sepakat” yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Kelurahan Majalengka Kulon, Iing Hasan Ismail, mengapresiasi kunjungan para siswa dan guru tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari siswa MI Plus Istiqomah. Ini menjadi momen berbagi sekaligus mengedukasi anak-anak agar terbiasa tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Iing.
Ia juga menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Eman Suherman, penanganan sampah di Kabupaten Majalengka mendapat perhatian serius.
Iing berharap ke depannya setiap desa dan kelurahan memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri.
“Semoga ke depan ada solusi dan regulasi yang jelas dalam pengelolaan sampah, di mana peran pemerintah dan masyarakat berjalan beriringan,” pungkasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: