Pengurus DKM Al Imam Dikukuhkan

Pengukuhan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al Imam Kabupaten Majalengka pada Sabtu (17/5).-istimewa-Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM – Bupati Majalengka, Drs H Eman Suherman MM mengukuhkan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al Imam Kabupaten Majalengka pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 06.00 WIB.
Pengukuhan dilakukan setelah Salat Subuh dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, H Deden Hardian Narayanto ST, unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka, serta Ketua DMI Kabupaten Majalengka, Drs. H. Abdul Ghani, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Eman menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus DKM Al Imam yang baru saja dikukuhkan.
Ia berharap para pengurus dapat menjalankan amanah dengan baik, serta mampu bersinergi dan bekerja sama dalam memajukan serta mengembangkan Masjid Agung Al Imam sebagai pusat kegiatan keagamaan.
BACA JUGA:Tarif SIKIM Dianggap Terlalu Tinggi
Sementara itu, Ketua DKM Al Imam, Okka Taswara SSos MKom menyampaikan bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan DKM Masjid Agung Al Imam telah diterbitkan pada April 2025, dan kali ini dikukuhkan secara resmi oleh bupati.
“Sejak SK dari Bapak Bupati terbit, kami sudah mulai melaksanakan program kerja. Pengukuhan ini menjadi bentuk motivasi sekaligus komitmen kami untuk lebih semangat dalam menjalankan tugas sebagai pengurus DKM,” ujar Okka kepada Radar usai acara pengukuhan.
Okka, yang juga menjabat sebagai Kabid di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, menegaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan Masjid Agung Al Imam sebagai episentrum kegiatan keagamaan di Kabupaten Majalengka.
Lebih lanjut, pria yang berdomisili di Desa/Kecamatan Jatitujuh ini mengatakan bahwa Masjid Agung Al Imam tidak hanya akan difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan kreativitas generasi muda, khususnya dalam bidang keagamaan.
BACA JUGA:Hafiya Madu Agar Sehat, Berkah dan Bermanfaat
“Kami ingin menjadikan masjid ini sebagai tempat pembinaan generasi muda yang kuat secara spiritual dan mental. Tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang mendorong lahirnya generasi yang tangguh,” tegasnya.
Dengan dibukanya Alun-Alun Majalengka sebagai ruang terbuka publik, Masjid Agung Al Imam kini menjadi salah satu destinasi kunjungan religi yang tidak hanya diminati masyarakat Majalengka, tetapi juga dari berbagai daerah.
“Kami berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Majalengka agar semakin maju. Ke depan, kami juga berencana membangun taman di kawasan Masjid Agung Al Imam untuk menunjang kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.
(ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: