BUMDes Cidenok Ciptakan Pupuk Semi Organik

BUMDes Cidenok Ciptakan Pupuk Semi Organik

Direktur BUMDes Cidenok Masta Toharudin, didampingi Sekretaris Desa Cidenok, Nano, menunjukkan inovasi pupuk semi organik cair yang dikembangkan di kediamannya. -Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

BACA JUGA:Jembatan Cimanuk Jatitujuh Semakin Mengkhawatirkan

"Sebagian sudah digunakan oleh petani setempat. Kami sudah berjalan selama enam tahun. Di sini, kami hanya melakukan pengemasan karena terkendala tidak memiliki tempat produksi sendiri," kata Masta.

Produk pupuk semi organik ini telah beredar di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan dinilai memiliki kualitas yang baik, terutama dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
Selain itu, pupuk ini tidak menimbulkan kendala atau efek samping yang merugikan tanaman.

"Salah satu kendala yang dihadapi adalah musim hama tikus. Pupuk semi organik ini memiliki reaksi yang sangat baik terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga tikus sering kali tertarik ke area yang telah dipupuk," terangnya.
Pupuk semi organik ini dikemas dalam botol berisi 1.000 mililiter dengan harga Rp85 ribu per botol. Untuk pemakaiannya, pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman padi di lahan seluas 3/4 hektare.

Produk ini sangat cocok digunakan pada lahan dengan kadar pH rendah dan kadar garam tinggi. Masta pun optimistis bahwa pupuk semi organik ini mampu bersaing dengan produk pupuk bersubsidi lainnya yang telah beredar di pasaran.

BACA JUGA:Anak SLB Kali Pertama Dapat MBG

Ke depan, ia berharap dapat mengembangkan pupuk organik dari bahan limbah pabrik tahu, yang memiliki kadar fosfat lebih dari 6 persen.

Menurutnya, limbah dari pabrik tahu lebih unggul dibandingkan limbah dari pabrik gula maupun pabrik spiritus.
"Saya menambahkan zat aditif karena kandungan NPK-nya masih sangat rendah. Ke depannya, saya berharap BUMDes dapat membangun pabrik di lahan desa yang tidak produktif untuk mengembangkan produk ini lebih jauh," harapnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: