Pemkab Antisipasi Kekeringan, Perkuat Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan

Pemkab Antisipasi Kekeringan, Perkuat Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan

TaLKSHoW: antisipasi kekeringan pemerintah Kabupaten (pemkab) Majalengka memperkuat mitigasi bencana dan ketahanan pang-istimewa-Radarmajalengka.com

BACA JUGA:Mahasiswa KKN-T Unma Desa Gumulung Lebak Ubah Jerami dan Kotoran Hewan Jadi Pupuk Organik yang Bernilai

Pada fase siaga darurat, BPBD Majalengka akan memetakan daerah rawan kekeringan, menginformasikan dan mengedukasi masyarakat di wilayah rawan mengenai bahaya kekeringan, serta memetakan sumber daya di Kabupaten Majalengka.

Pada fase tanggap darurat, BPBD akan mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat di wilayah terdampak kekeringan serta memperbaiki sarana prasarana.

Pada fase pemulihan, pihaknya akan memetakan sumber mata air dan muka air tanah, serta membangun sistem penyediaan air minum.

"Dari pemantauan kami, masa puncak musim kemarau di Kabupaten Majalengka terjadi pada Juli hingga Agustus 2024.

BACA JUGA:Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN, Menteri AHY Kagumi Kemegahan Istana Garuda

Saat ini merupakan masa puncak musim kemarau, namun kami memprediksi dampaknya tidak separah tahun lalu," kata Prakirawan BMKG Kertajati, M Syifa'ul Fuad, dalam kegiatan Mabar tersebut.

Ia menambahkan bahwa prediksi tersebut dipengaruhi oleh fenomena La Nina, sehingga musim kemarau tahun ini cenderung menjadi kemarau basah dengan curah hujan yang masih turun meskipun intensitasnya rendah.

Sebaliknya, musim kemarau tahun lalu dipengaruhi oleh fenomena El Niño, yang menyebabkan dampaknya cukup parah.

"Saat ini, pengaruh La Nina memang tergolong lemah, namun tetap berpengaruh terhadap musim kemarau. Diprediksi bahwa dampak La Nina akan berlangsung hingga Oktober 2024, masa pancaroba menuju musim hujan. La Nina mungkin akan mempengaruhi musim hujan meski fenomenanya lemah," pungkasnya. (bae)

BACA JUGA:Pilkada 2024:Paguyuban Walangsuji Dukung Eman Suherman Pimpin Majalengka

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: