Tahun Ini Pemkab Majalengka akan Investasi di BIJB Kertajati Senilai Rp150 Miliar
ilustrasi uang-ist-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka akan berinvestasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada tahun ini.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan bahwa jajaran eksekutif dan legislatif sedang membahas peluang investasi di bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut.
Menurutnya, Pemkab Majalengka memiliki dana cadangan sebesar Rp150 miliar yang telah disiapkan sejak 2014 untuk berinvestasi di BIJB Kertajati.
"Pemkab Majalengka dan DPRD sedang membahasnya, namun dipastikan kami akan berinvestasi di BIJB Kertajati tahun ini," ujar Dedi Supandi saat ditemui pada Kamis (2/1).
BACA JUGA:Diduga Korupsi, Warga Ramai-ramai Laporkan Kades Palasah ke Kejaksaan
Ia menjelaskan, saat ini pembahasan terkait persiapan investasi difokuskan pada pembaruan Perda Nomor 5 Tahun 2014 mengenai dana cadangan investasi tersebut.
Pihaknya mengakui, berdasarkan aturan dalam perda tersebut, pembaruan harus dilakukan terlebih dahulu sebelum Pemkab Majalengka dapat secara resmi menggunakan anggarannya untuk berinvestasi di BIJB Kertajati.
Dedi menegaskan bahwa Pemkab Majalengka tidak ingin hanya menjadi penonton ketika BIJB Kertajati, yang mulai beroperasi penuh pada akhir Oktober 2024, berkembang pesat.
"Mumpung masih ada waktu, Pemkab Majalengka akan berinvestasi di BIJB Kertajati mulai sekarang, jangan sampai menyesal ketika bandaranya sudah berkembang pesat," kata Dedi Supandi.
BACA JUGA:SP Warga Majalengka Nekat Akhiri Hidup dengan Pistol
Diketahui, Pemprov Jabar masih menjadi pemilik saham mayoritas di BIJB Kertajati, sementara pihak lainnya adalah PT Angkasa Pura II, Koperasi Konsumen Praja Sejahtera, dan PT Jasa Sarana.
Adapun persentase kepemilikan saham di BIJB Kertajati adalah Pemprov Jabar dengan 66,94 persen, PT Angkasa Pura II 25 persen, Koperasi Konsumen Praja Sejahtera 1,2 persen, dan PT Jasa Sarana 0,5 persen.
Karenanya, terdapat saham portepel yang dapat ditawarkan sebanyak 6,36 persen atau senilai Rp158,97 miliar di BIJB Kertajati, yang dapat dimiliki oleh Pemkab Majalengka yang berencana untuk berinvestasi.
Dedi Supandi, meyakini bahwa keberadaan BIJB Kertajati akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Majalengka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: