Mengatasi Pengangguran dan Menciptakan Lowongan Pekerjaan Jadi Perhatian Serius Karna sobahi

Mengatasi Pengangguran dan Menciptakan Lowongan Pekerjaan Jadi Perhatian Serius Karna sobahi

KARNA SOBAHI-istimewa-Radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM- Mengatasi pengangguran dan menciptakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Majalengka, menjadi perhatian serius Bakal Calon Bupati  (Bacabup) Majalengka,Karna Sobahi. 

Sebagai bentuk keseriusannya, saat ini Karna Sobahi telah menyiapkan berbagai program, salah satu programnya ialah untuk mengatasi pengangguran dan menciptakan lowongan pekerjaan di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Buka Rakernis Ditjen PTPP, Menteri AHY Bicarakan Peran Penting Pengadaan Tanah bagi Pembangunan di Indonesia

Program tersebut diberinama Program Penciptaan Lapangan Kerja untuk Menekan Angka Pengangguran atau disingkat PENANGANAN. 

Program tersebut dirancang tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi Majalengka secara berkesinambungan.

Karna Sobahi menjelaskan, bahwa program ini akan menjadi tulang punggung dari upaya penciptaan lapangan kerja di Majalengka.

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Panjalin Kidul Dorong Dudung Maju di Pilkada Majalengka 2024

Program Penanganan juga sebagai wujud komitmen dirinya, untuk menjadikan Majalengka sebagai daerah yang mandiri, maju dan sejahtera.

"Kami akan memanfaatkan potensi Majalengka, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat," kata Karna.

Menurut mantan Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) ini, salah satu pilar utama pada program ini adalah pelatihan keterampilan yang disediakan bagi masyarakat Majalengka.

BACA JUGA:Sisihkan Nama-nama Besar, Kata Kades Panjalin Kidul Unggul di Survei Pilkada

Ia mengatakan, pelatihan akan fokus pada sektor-sektor yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya industri lokal seperti manufaktur, agribisnis, dan pariwisata.

"Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja di Majalengka memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri saat ini, sehingga mereka dapat bersaing dan berkontribusi secara maksimal," ujar Karna Sobahi.

Selain itu, lanjut Karna, program Penanganan juga mencakup pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: