Pasangan Karna Sobahi - Koko Suyoko Daftar ke KPU 27 Agustus

Pasangan Karna Sobahi - Koko Suyoko Daftar ke KPU 27 Agustus

SEGERA DAFTAR: Pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko akan mendaftar ke KPU pada 27 Agustus 2024.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko, calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Majalengka yang diusung oleh empat partai, yaitu PDIP, PKS, PBB, dan Partai Ummat, berencana mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus 2024.

Jadwal tersebut disampaikan oleh Tarsono D. Mardiana, Sekretaris DPC PDIP, saat memberikan keterangan pers setelah rapat koordinasi dengan pengurus DPD PKS di Kantor DPC PDIP Majalengka pada Kamis (22/8).

"Kita dari PDIP dan PKS, seperti yang diketahui, telah menyiapkan calon dan rekomendasi dari DPP masing-masing. Hari ini, kami melakukan koordinasi untuk mempersiapkan pemenangan di lapangan. Agenda terdekat adalah mempersiapkan pendaftaran dan deklarasi. Insya Allah, pada tanggal 27, kami akan mendaftar bersama ke KPU," ungkapnya.

Karna Sobahi juga menyatakan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2024, selain mendaftar ke KPU Majalengka, DPC PDIP dan DPD PKS akan melaksanakan deklarasi bersama.

BACA JUGA:DPR Didemo, Mahasiswa Majalengka Blokade Jalan Utama KH Abdul Halim, Tolak Manipulasi UU Pilkada

Menurut Karna, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Majalengka, bersatunya PDIP, PKS, PBB, dan Partai Ummat di Kabupaten Majalengka merupakan sejarah baru dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah tersebut.

"Ini adalah sejarah pertama, kebersamaan koalisi dalam Pilkada antara PDIP Perjuangan dan PKS. Ini menunjukkan kedewasaan berpikir masing-masing pihak," ujarnya.

"Terlebih lagi, dalam membangun Kabupaten Majalengka, kebersamaan sangat penting. Kita tidak perlu memikirkan perbedaan antara PDIP dan PKS. Kita semua adalah rakyat Majalengka, yang memiliki komitmen untuk membangun daerah ini. Ini menunjukkan kedewasaan berpolitik di Majalengka," jelasnya.

Ketua DPD PKS, Roni Setiawan, membenarkan bahwa koalisi antara PKS dan PDIP adalah momentum bersejarah bagi kedua partai.

BACA JUGA:79 Pasangan Ikuti Isbat Nikah Masal

Pengurus DPP telah memberikan restu dalam perjuangan ini, dan tidak ada lagi alasan bagi seluruh jajaran pengurus dan kader untuk tidak aktif.

"Saya yakin dengan anggota dan kader PDIP serta PKS, insya Allah kami akan membuktikan militansi dan kolaborasi kami untuk meraih kemenangan," tambahnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: