Akhirnya Bisa Berangkat Haji, Visa Haji Nenek Hermat Sempat Tertunda

Akhirnya Bisa Berangkat Haji, Visa Haji Nenek Hermat Sempat Tertunda

AKHIRNYA BERANGKAT: Visa hajinya turun, Hermat Kipli Abdul Ghani (65), calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka akhirnya bisa bernafas berangkat.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Hermat Kipli Abdul Ghani (65), calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka, kini bisa bernafas lega.

Hermat, yang sebelumnya menghadapi ancaman penundaan untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, akhirnya dapat mewujudkannya.

Hermat seharusnya berangkat ke Tanah Suci bersama kloter 20 Majalengka pada Kamis (30/5) lalu.
Namun, niat Hermat sempat terhambat karena visa tidak kunjung diterbitkan.
Kini, impian Hermat yang telah dinantikan selama 13 tahun tersebut akhirnya terlaksana.

Abu Mansyur, Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Majalengka, memastikan bahwa visa milik perempuan asal Desa Pasir, Kecamatan Palasah, Majalengka, sudah turun.

BACA JUGA:Penerapan Model Pentahelix, Mengatasi Kekerasan Seksual pada Anak Tunarungu

"Iya, visanya sudah turun," ujar Mansyur.
Mansyur juga menegaskan bahwa Hermat sudah dipastikan dapat menunaikan rukun Islam yang kelima tahun ini.
Hermat akan diberangkatkan bersama kloter 26 dari Kabupaten Bandung.

Mansyur menyatakan bahwa Hermat telah siap untuk berangkat. Seluruh proses pra pemberangkatan haji telah dilakukan oleh Hermat.

"Proses pra pemberangkatan haji sudah selesai dan Hermat akan berangkat ke asrama haji di Indramayu," katanya.
Mansyur juga membantah adanya isu bahwa sejumlah calon jemaah haji asal Majalengka gagal berangkat haji tahun ini.

Dia mengatakan bahwa semua calon jemaah haji reguler pasti akan berangkat tahun ini, kecuali ada kendala kesehatan atau alasan lainnya.

BACA JUGA:Pelajari Kebijakan Pertanahan Indonesia, Menteri dari Uruguay Kunjungi Kementerian ATR/BPN

"Tidak ada yang gagal berangkat. Semua sudah beres. Ketika kita bicara tentang 'gagal berangkat', itu hanya berlaku bagi jamaah haji reguler," tegasnya.

"Sebenarnya bukan masalah, cadangan sejak awal memang begitu. Calon jemaah cadangan sejak awal sudah disiapkan untuk berangkat atau tidak berangkat," tambahnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: