Kenapa Bulan Mei Dilambangkan dengan Bunga Lily? SIMAK PENJELASANNYA!

Ini juga menjadi simbol kebangkitan dalam perayaan Paskah.

BACA JUGA:Penyakit Kardiovaskular Salah Satu Penyabab Utama Kematian : Ini Penyebab, Pencegahan, dan Penanganannya

 Kenapa Bulan Mei?

Pemilihan bunga lily sebagai lambang untuk bulan Mei memiliki hubungan dengan berbagai faktor alam dan budaya yang berkaitan dengan bulan ini.

1. Musim Semi yang Penuh Harapan

Bulan Mei, terutama di belahan bumi utara, sering kali dianggap sebagai puncak musim semi. Pada saat ini, alam mengalami perubahan yang dramatis. Pohon-pohon mulai berdaun baru, bunga-bunga mulai bermekaran, dan tanaman-tanaman lainnya tumbuh subur setelah musim dingin yang panjang. Dalam konteks ini, bunga lily mewakili harapan dan kebangkitan baru setelah masa-masa yang suram, mirip dengan kebangkitan Kristus yang diperingati dalam Paskah.

2. Kedekatan dengan Hari-Hari Penting

Bulan Mei juga merupakan bulan yang sarat dengan hari-hari penting dalam berbagai tradisi agama dan budaya. Misalnya, dalam tradisi Kristen, Mei adalah bulan di mana perayaan Paskah biasanya berlangsung. Bunga lily, sebagai simbol kebangkitan, sangatlah relevan dalam konteks perayaan ini. Selain itu, Mei juga sering menjadi waktu bagi umat Buddha untuk merayakan hari Wesak, yang merupakan peringatan kelahiran, pencerahan, dan kematian Siddharta Gautama, pendiri agama Buddha. Dalam budaya Hindu, Mei bisa menjadi waktu perayaan Akshaya Tritiya, yang dianggap sebagai hari yang sangat baik untuk memulai hal-hal baru.

3. Kebangkitan Alam

Bunga lily, dengan keindahan dan keanggunannya, juga mencerminkan kebangkitan alam yang terjadi di bulan Mei. Di banyak belahan bumi, bulan Mei adalah waktu ketika berbagai jenis lily mulai mekar. Mereka menambahkan sentuhan warna dan keindahan yang luar biasa bagi taman-taman dan lahan-lahan yang sebelumnya tampak gersang. Dalam hal ini, bunga lily tidak hanya menjadi simbol kebangkitan rohani, tetapi juga kebangkitan alam yang nyata.

BACA JUGA:Mengetahui Tentang Komunikasi Yang Merupakan Fondasi Interaksi Manusia

Bulan Mei, dengan segala pesonanya, memang layak untuk dilambangkan dengan bunga lily. 

Bunga yang anggun ini tidak hanya memiliki sejarah dan makna yang kaya dalam berbagai budaya di seluruh dunia, tetapi juga secara alami merepresentasikan kebangkitan, harapan, dan keindahan musim semi. 

Sebagai lambang bagi bulan yang sarat dengan hari-hari penting dalam tradisi agama dan budaya, serta puncak dari perubahan musim yang membawa harapan baru, bunga lily memang menjadi pilihan yang tepat untuk mewakili bulan Mei.

 

Sumber: