Misteri Ketindihan Saat Tidur, Begini Fenomena dan Penjelasannya

Misteri Ketindihan Saat Tidur, Begini Fenomena dan Penjelasannya

Misteri Ketindihan Saat Tidur, Begini Fenomena dan Penjelasannya-unsplash.com - tangkapan layar-radarmajalengka.com

Tidak Bisa Bergerak atau Berbicara: Merasa terjaga tetapi tidak mampu menggerakkan tubuh atau berbicara selama beberapa detik hingga menit.

  • Halusinasi: Mengalami halusinasi visual atau auditori, seperti melihat bayangan atau mendengar suara yang tidak ada.
  • Tekanan di Dada: Merasa ada tekanan berat di dada atau merasa tercekik.
  • Rasa Takut yang Intens: Merasa ketakutan yang mendalam meskipun tidak ada ancaman nyata.

Cara Mengatasi dan Mencegah Sleep Paralysis

1. Memperbaiki Pola Tidur:

Cobalah untuk mendapatkan cukup tidur setiap malam (7-9 jam untuk orang dewasa).

Pertahankan jadwal tidur yang konsisten dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

2. Mengurangi Stres:

Latih teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres.

Buat rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan.

3. Hindari Tidur Telentang:

Jika Anda sering mengalami sleep paralysis, coba ubah posisi tidur Anda menjadi miring atau tengkurap.

4. Konsultasi dengan Profesional:

Jika sleep paralysis terjadi secara rutin atau mengganggu kualitas hidup Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tidur.

Itulah sedikit penjelasan mengenai ketindihan atau Sleep paralysis. 

Hal tersebut merupakan fenomena yang cukup umum dan biasanya tidak berbahaya, meskipun bisa sangat menakutkan bagi yang mengalaminya.

Memahami penyebab dan gejala sleep paralysis dapat membantu mengurangi rasa takut dan memberikan langkah-langkah untuk mencegahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: