Penelitian Klinis Dalam Pembelajaran Matematika

Penelitian Klinis Dalam Pembelajaran Matematika

Indah Rahmania-ist-Radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Ketika mendengar kata matematika, masih sering kita temukan siswa di sekolah dari berbagai tingkatan akan memberikan reaksi dengan mengatakannya sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dipahami.

Hal ini disebabkan karena matematika adalah mata pelajaran yang membutuhkan pemikiran yang sistematis dan kritis selama proses pembelajaran.

Seperti dari asal usulnya bahwa matematika berasal dari Bahasa Yunani Kuno yaitu mathema yang berarti pengetahuan, pemikiran, pengkajian dan pembelajaran, maka matematika dapat disebut sebagai suatu bidang ilmu yang mencakup topik bilangan (aritmatika), rumus dan struktur (aljabar), bangun ruang (geometri) dan besaran serta perubahannya (kalkulus).

Siswa seringkali mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika yang abstrak dan menerapkan konsep tersebut dalan kehidupan nyata.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop XXI CSB Mall Cirebon Rabu 22 Mei 2024, Ada 3 Film Baru Rilis, 1 Film Baru Akan Tayang, Cuss!

Guru matematika adalah salah satu sosok yang berperan penting dalam proses pembentukan pemahaman siswa terhadap materi dan konsep matematika.

Guru dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menjadi fasilitator yang baik agar siswa dapat belajar dan memahami matematika sehingga dapat menerapkan dan mengaitkannya dengan konsep yang lain.

Proses pembelajaran yang baik membutuhkan guru yang melakukan pendekatan pengajaran yang inovatif dan efektif serta kreatif untuk dapat meningkatkan hasil pembelajaran matematika siswa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa situasi belajar di dalam kelas sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan penerimaan siswa terhadap suatu konsep matematika.

BACA JUGA:Perda Desa Perlu Diubah, dan Honornya Perlu Ditingkatkan

Salah satu teknik yang dapat dilakukan oleh guru adalah dalam bentuk melakukan sebuah penelitian klinis.
Apa itu penelitian klinis? Mendengar kata klinis tentu akan mengingatkan kita tentang dunia kesehatan, karena memang penelitian klinis dalam pembelajaran matematika bisa dikatakan menggunakan metode yang sama dengan metode penelitian klinis di bidang medis.

Guru sebagai peneliti melakukan observasi yang detail pada siswa sebagai subjek untuk mendiagnosis masalah pembelajaran matematika yang terjadi dan melakukan intervensi dengan cara yang mendukung pengembangan pemahaman matematika tersebut.

Penelitian klinis merujuk pada pendekatan yang lebih luas, yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data tentang bagaimana siswa belajar matematika dalam kondisi yang terkontrol atau terstruktur dengan baik.
Penelitian klinis dalam proses pembelajaran matematika memiliki makna pendekatan penelitian yang mendalam untuk memahami proses pembelajaran dan pengajaran matematika di lingkungan pendidikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat melibatkan studi tentang bagaimana siswa memahami konsep matematika, mengidentifikasi masalah konkret dalam pembelajaran matematika, menemukan strategi pengajaran matematika yang efektif, memahami hambatan apa saja yang dialami oleh siswa selama proses pembelajaran matematika, mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman dan prestasi belajar siswa dalam matematika dan dapat digunakan sebagai pengembangan kurikulum matematika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: