Viral Kasus ASN Asri Damuna yang Ajak YouTuber Korea Pergi ke Hotelnya, Kemenhub Buka Suara
Potret Asri Damuna ASN yang viral sejak mencoba mengajak Jiah untuk ke hotelnya. -YouTube Jiah - Tangkapan Layar -radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Viral, kasus pria botak yang ternyata merupakan seorang ASN dari salah satu instansi, melakukan tindakan seperti menggoda atau mengajak seseorang untuk pergi ke hotelnya, kejadian ini dialami oleh seorang Youtuber asal Korea Selatan yang bernama Jiah.
Pada awalnya kasus ini viral dan bermula dalam satu video YouTube yang diunggah oleh akun channel Jiah, dengan judul "MENJADI TEMAN DENGAN PARA OM | KE BUNAKEN DARI MANADO" yang telah diunggah dari 7 hari yang lalu, dengan total sudah 851 ribu kali ditonton oleh netizen dan warganet.
Di dalam video tersebut, pada awalnya Jiah hanya sedang menyantap makanan khas Manado di sebuah restoran, akan tetapi tiba-tiba saja didatangi oleh dua orang pria yang salah satunya merupakan Asri Damuna, di dalam video tersebut terdapat beberapa percakapan dan yang lantas jadi viral adakah per berikut "Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh," ujar Albert. Lebih lanjut Jiah mengatakan "Tapi jam 2 perahu ke Bunaken (berangkat)," balas Jiah. Ajakan Asri Damuna seolah seperti merayu dan sedikit memaksa.
Sontak kejadian tersebut jadi viral, dan menjadi bahan perbincangan bagi para netizen, dan pada akhirnya terkuak profil asli dari Asri Damuna yang mengaku sebagai Om Albert, merupakan seorang ASN dengan memiliki jabatan yang cukup mentereng di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU). Bahkan kasus viral ini sampai terdengar di telinga Kemenhub, dan akhirnya Kemenhub buka suara untuk kasus terkait salah satu ASN nya yang kini tengah viral.
BACA JUGA:Profil Asri Damuna, Pria Botak yang Viral Usai Menggoda YouTuber Korea Jiah untuk Pergi ke Hotelnya
Asri Damuna sendiri diketahui merupakan seorang ASN yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. Viralnya kasus ini juga sempat membuat ia dipanggil oleh Kemenhub dan diberikan sanksi jikalau kasus tersebut memang mengarah ke hal yang negatif.
Asri Damuna sendiri sudah membuat klarifikasi melalui salah satu TV nasional, Asri mengaku bahwa ia tidak berniat untuk menggoda Jiah. Namun, ia tak melarang jika turis asal Korsel itu ingin mampir ke tempatnya bermalam. Lebih lanjut Asri berkata "Tidak ada unsur menggoda, saya cuma kalau mau ke hotel saya persilakan. Kita tidak melarang dan dia sudah baik dengan kita, sampai dia sebut saya sampai dia keluar itu, lalu dia pukul saya tapi sudah tidak ada siaran, abang baik, om baik," pungkas Asri.
Kasus viralnya ini tengah diselidiki oleh pihak Kemenhub, bahkan sudah sampai ke telinga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melalui Jubir Kemenhub Adita Irawati mengatakan "Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Jubir Kemenhub. Ia menerangkan lagi bahwa "Jika terbukti benar maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga maruah sebagai aparatur sipil negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut" pungkas Jubir Kemenhub.
Sementara itu, Jiah mengaku terkejut sekaligus mengucapkan terima kasih kepada warganet dan netizen Indonesia yang khawatir kepadanya setelah video bersama Om Albert alias pria botak yang bernama asli Asri Damuna itu viral. Lebih lanjut Jiah berkata "Saya terkejut melihat video saya tiba-tiba viral di medsos lain. Terima kasih semuanya yang telah peduli kepada saya," kata Jiah. Dan "Sekarang saya aman dan baik-baik saja. Jadi, tidak perlu khawatir! Saya akan lebih berhati-hati, ya," sambung Jiah.
BACA JUGA:Frosinone VS Inter Milan: Nerazzuri Bantai dan Menang Telak Atas Canarini 5-0!
Demikian ulasan artikel berikut ini untuk kasus viral nya Asri Damuna dan YouTuber Korea Jiah, bahkan sampai Kemenhub buka suara terkait hal ini, karena Asri Damuna merupakan seorang ASN di instansi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: